EMITEN - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) semakin aktif mengembangkan bisnisnya di sektor non batubara, dimana INDY kembali mendirikan anak usaha di bisnis kendaraan listrik.
Pada Senin (25/9), INDY melalui anak usahanya secara langsung maupun tidak langsung yang dimiliki 100%, yaitu PT Industri Baterai Nusantara dan PT Solusi Mobilitas Indonesia mendirikan perusahaan yang bernama PT Manufaktur Teknologi Baterai.
Pendirian MTB tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 41 tertanggal 25 September 2023 yang dibuat di hadapan notaris di Bekasi.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Dirikan Industri Baterai Nusantara
Manufaktur Teknologi Baterai telah mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU0072469.AH.01.01.Tahun 2023 tanggal 25 September 2023.
Adapun Manufaktur Teknologi Baterai akan melakukan kegiatan usaha industri baterai untuk kendaraan bermotor listrik mencakup usaha pembuatan segala macam baterai untuk kendaraan bermotor listrik.
Adapun Industri Baterai Nusantara memegang 99,998% saham dalam Manufaktur Teknologi Baterai atau senilai Rp 44,99 miliar. Sisanya sebesar 0,002% dipegang oleh PT Solusi Mobilitas Indonesia dengan nilai Rp 1 juta.
“Penyertaan saham Industri Baterai Nusantara dan Solusi Mobilitas Indonesia dalam Industri Baterai Nusantara merupakan kelanjutan langkah INDY secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik,” tulis Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/9).
INDY memang sedang gencar-gencarnya berekspansi di sektor kendaraan listrik. Pada tanggal 22 September 2023, anak-anak Perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki 100% oleh INDY, yaitu PT Solusi Mobilitas Indonesia dan PT Indika Energy Infrastructure telah mendirikan Perusahaan baru yang bernama PT Industri Baterai Nusantara.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Jual Tambang Batubara ke CUAN, Ini Catatan Analis
Industri Baterai Nusantara akan melakukan empat kegiatan usaha sebagai berikut. Pertama, melakukan industri baterai untuk kendaraan bermotor Kedua, melakukan jasa konsultasi manajemen
Ketiga, melakukan perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya. Keempat, melakukan perdagangan besar mobil dan suku cadang mobil dan aksesorisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News