Medikaloka Hermina (HEAL) Melanjutkan Ekspansi Tahun Ini

Selasa, 07 Juni 2022 | 07:05 WIB   Reporter: Aris Nurjani
Medikaloka Hermina (HEAL) Melanjutkan Ekspansi Tahun Ini


EMITEN - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melanjutkan strategi ekspansi pada tahun ini. Emiten rumah sakit berkode saham HEAL itu mencetak laba bersih hingga 112% year on year (yoy) sepanjang tahun 2021.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mengatakan HEAL mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 1 triliun atau naik 112% secara year-on-year (YoY) lebih tinggi dari perkiraan dan konsensus sebesar 108%/107%. 

"Hal ini disebabkan oleh opex yang lebih rendah dari perkiraan sebesar Rp 1.117 miliar jika dibandingkan perkiraan sebesar Rp 1.291 miliar dan pendapatan non-operasional dari perubahan imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp 60 miliar," ucap Joshua dalam risetnya. 

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Siap Mengoperasikan 4 Rumah Sakit Baru

Analis Henan Putihrai Sekuritas Asia Jono Syafei mengatakan pendapatan kuartal I 2022 mencerminkan 21% dari proyeksi pendapatan awal di 2022 sebesar Rp 5.5 triliun. 

"Hal ini terutama disebabkan karena tarif rata-rata atau average selling price (ASP) yang lebih rendah dari sebelumnya karena normalisasi setelah pandemi. Meskipun begitu, ASP di tahun ini tetap lebih tinggi dari pre-Covid di 2019," Ujar Jono kepada Kontan.co.id, Senin (6/6). 

Joshua mengatakan pendapatan Hermina sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 5.8 triliun atau naik 31.8% secara tahunan yang sedikit di bawah perkiraan, tetapi sejalan dengan konsensus sebesar 97%/100%. Selain itu, Joshua mengatakan memiliki perkiraan sepanjang tahun 2021 jumlah rawat inap per hari sebesar 1.076 ribu dan rawat jalan sebanyak 4.800 ribu. 

"Di kuartal IV 2021 jumlah rawat inap per hari mencapai 291 ribu dan kunjungan rawat jalan sebanyak 1.500 ribu jika dibandingkan pada kuartal III 2021 jumlah rawat inap sebanyak 282 ribu dan rawat jalan sebesar 1.100 ribu," ucap Joshua. 

Joshua mengatakan jumlah rawat inap sepanjang tahun 2021 mencapai 1.131 ribu dan kunjungan rawat jalan sebesar 5.000 ribu sementara jika dibandingkan sepanjang tahun 2020 rawat inap sebanyak 937 ribu dan rawat jalan sebesar 4.500 ribu. 

Joshua mengatakan perkiraan pendapatan Hermina sepanjang tahun 2021 untuk rawat inap per hari sebesar Rp 4.1 juta dan estimasi kunjungan rawat jalan mencapai Rp 330 ribu.

"Pendapatan Hermina sepanjang tahun 2021 rawat inap per hari mencapai rata-rata Rp 3,6 juta dan kunjungan rawat jalan rata-rata Rp 335 ribu jika dibandingkan sepanjang tahun 2020 sebanyak Rp 3 juta untuk rawat inap dan sebanyak Rp 339 ribu untuk kunjungan rawat jalan," kata Joshua. 

Prospek Ke depannya

Jono melihat tahun 2022 HEAL memiliki prospek yang positif terutama karena kebutuhan fasilitas kesehatan yang memadai akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi, terutama di luar pulau Jawa. 

"Mengikuti panduan dari HEAL bahwa di 2022 pendapatan akan mencapai Rp 5 triliun. Sementara untuk EBITDA 2022 kami memproyeksikan dapat mencapai Rp 1.3 triliun dan laba bersih di Rp 568 miliar," kata Jono

Jono mengatakan sentimen yang dapat mendukung kinerja emiten HEAL yaitu meningkatnya kekhawatiran akan penyakit yang muncul baru-baru ini seperti hepatitis dan cacar monyet, yang dapat membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan. 

Joshua menurunkan pendapatan sepanjang tahun 2022 per hari rawat inap dari Rp 3,3 juta menjadi Rp 2,7 juta, serta pendapatan sepanjang tahun 2022 dan laba bersih dari Rp 5,1 triliun/Rp 622 miliar menjadi Rp 4,9 triliun/Rp 534 miliar.

 

 

Joshua masih berharap laba bersih HEAL dapat tumbuh sebesar CAGR sepanjang tahun 2020-2023 sebesar 10,5%, didukung oleh pertumbuhan operasional non-COVID yang kuat. 

Sedangkan menurut Jono sentimen yang dapat menghambat kinerja HEAL yaitu transisi pandemi ke endemi, dimana kekhawatiran akan Covid sudah mereda dan pendapatan covid yang tadinya memberikan kontribusi terrhadap rumah sakit menjadi turun drastis bahkan tidak ada lagi.

Jono mengatakan HEAL memiliki keunggulan seperti menyediakan layanan kesehatan dengan harga terjangkau dan menyediakan layanan BPJS. 

"HEAL juga memiliki jaringan rumah sakit salah satu yang terbesar di Indonesia dengan lokasi yang juga tersebar di luar Pulau Jawa," ujar Jono. 

Jono juga percaya investasi dan dukungan dari grup Astra baru-baru ini juga akan menjadi pendorong kinerja dan pertumbuhan HEAL ke depannya dari segala sisi. 

Joshua merekomendasi untuk HEAL di Buy dengan TP Rp 1450. Sementara Jono merekomendasi Buy untuk HEAL dengan target price di 1550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru