Pasar Akan Lebih Bergairah Jika Jam Perdagangan Bursa Balik Normal

Senin, 20 Maret 2023 | 06:15 WIB   Reporter: Yuliana Hema
Pasar Akan Lebih Bergairah Jika Jam Perdagangan Bursa Balik Normal

ILUSTRASI. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Jam perdagangan Bursa Efek Indonesia akan mulai kembali normal sejak 3 April 2023.


BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Jam perdagangan Bursa Efek Indonesia akan kembali normal mulai 3 April 2023 mendatang. Normalisasi ini dinilai akan membuat pasar lebih bergairah dengan lonjakan volume transaksi.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani bilang dengan normalisasi jam perdagangan ini akan lebih berpengaruh pada tingkat volume transaksi perdagangan.

"Karena jam perdagangan di perpanjang jadi secara logika seharusnya volume transaksi beli jual seharusnya juga meningkat," jelas Arjun kepada Kontan belum lama ini.

Dia menilai peningkatan volume transaksi tersebut tidak serta merta dapat mendorong pergerakan IHSG. Sebab, performa IHSG didasari dari kinerja masing-masing emiten.

Bisa saja, kalau sentimen pasar sedang bearish dengan jam perdagangan lebih panjang, maka penurunan IHSG berpotensi lebih dalam. Begitu pula sebaliknya.

"Begitu pula sebaliknya. jika sentimen bullish dan pengaruh ke kinerja emiten akan mendorong IHSG bullish lebih besar," ucap Arjun.

Baca Juga: Jam Perdagangan Bursa Balik Normal 3 April 2023, BEI: Tunggu SK

Senada, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyebut normalisasi ini akan menjadi pendorong pergerakan indeks komposit dalam negeri.

"Dengan ditambahnya waktu juga menjadi bagus, frekuensi juga meningkat, sehingga ini berpotensi meningkatkan volume perdagangan pula karena aktivitas pasar modal lebih ramai lebih lama," tutur dia.

Seperti yang diketahui, merujuk surat yang beredar,pada perdagangan Senin sampai Kamis di pasar reguler pra-pembukaan akan dimulai 08.45 WIB sampai 08.59 WIB.

Sesi pertama akan dimulai pukul 09:00-12:00 WIB. Kemudian, sesi kedua akan dimulai pukul 13.30-15.49 WIB yang dilanjutkan dengan sesi pra-penutupan pada 15.50-16.00 WIB.

Untuk Jumat, jam perdagangan pasar reguler, sesi pra-pembukaan masih akan sama yaitu 08.45-08.59 WIB. Begitu pula pada sesi pertama akan tetap menjadi 09.00-11.30 WIB.

Kemudian sesi kedua pada perdagangan Jumat akan dimulai pukul 14:00-15:49 WIB. Lalu, pasca penutupan menjadi 16.01-16.15 WIB dari saat ini 15.01-15.15 WIB.

Baca Juga: Pertemuan The Fed Akan Jadi Penggerak IHSG

Sementara untuk jam perdagangan di pasar tunai pada Senin-Kamis akan mengalami perubahan dari pukul 09.00-13:30 WIB menjadi pukul 09.00 hingga 12:00 WIB. Pada Jumat, sesi pertama akan berakhir pada 11:30 WIB.

Di pasar negosiasi, jam perdagangan yang berlaku pada sesi pertama mulai hari Senin-Kamis dimulai pukul 09.00-12.00 WIB. Sesi kedua dimulai pukul 13.30 WIB dan berakhir pada 16.30 WIB.

Untuk jam perdagangan pasar negosiasi pada Jumat akan berakhir 11.30 WIB pada sesi pertama. Kemudian sesi kedua akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB.

Sementara untuk batasan persentase asymmetric auto rejection (ARB) masih tidak berubah. Dus, penurunan harga saham maksimal tetap berlaku 7% untuk semua rentang harga.

Baca Juga: BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus, Ini Manfaatnya Bagi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru