BISNIS PERBANKAN - JAKARTA. Pasca mengakuisisi 16,41% saham PT Bank National Nobu Tbk (NOBU), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) siap mensinergikan bisnis ritelnya dengan meluncurkan branchless banking.
Dalam keterengannya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/11), Corporate Secretary and Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo memaprkan rencana bisnisnya pasca akuisisi.
“Kuncinya adalah peluncuran branchless banking yang memanfaatkan jaringan luas lokasi Matahari di dalam dan di luar Jawa. Hal ini akan memberi Nobu titik kontak konsumen yang berharga untuk mendukung layanan perbankan yang terdesentralisasi dengan biaya yang lebih murah daripada cabang fisik,” ujarnya.
Targetnya, Matahari akan meluncurkan 150 titik branchless baking dan layanan keuangan dari pada gerainya. Adapun sampai September 2020, Matahari tercatat memiliki 153 gerai.
Baca Juga: Beli saham NOBU, Matahari Department Store (LPPF) yakin bisnisnya bisa terdorong
Sinergi ini disebut Miranti juga bakal membantu meningkatkan kembali lalu lintas masyarakat ke gerai ritel yang kini mulai tergerus akibat platform belanja daring.
“Ambisi tersebut sangat selaras dengan tujuan strategis perseroan untuk menjadi peritel omnichannel, dimana penyediaan produk dan jasa keuangan menambah daya tarik perseroan sebagai outlet one stop shopping,” sambungnya.
Sementara buat Nobu, keuntungan bisa didapat dengan menawarkan produk keuangannya kepada pelanggan Matahari.
Selain itu, menurut Miranti, Bank Nobu juga bisa melakukan ekspansi pembiayaannya kepada para pemasok Matahari.
Asal tahu saja, Matahari mengakuisisi 16,41% saham Bank Nobu yang sebelumnya dikempit PT Inti Anugerah Pratama. Atas transaksi tersebut Matahari bakal merogoh kocek hingga Rp 549,60 miliar. Sedangkan transaksi akan dilakukan secara tiga tahap.
Selanjutnya: Matahari Department Store (LPPF) mengakuisisi 16% saham NOBU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
