Penjualan Bersih Tjiwi Kimia (TKIM) Naik 13,29% pada Kuartal I

Jumat, 03 Juni 2022 | 05:15 WIB   Reporter: Kenia Intan
Penjualan Bersih Tjiwi Kimia (TKIM) Naik 13,29% pada Kuartal I


EMITEN - JAKARTA. Penjualan bersih PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) tercatat meningkat sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022. Emiten berkode saham TKIM itu membukukan kenaikan penjualan hingga dua digit, tepatnya 13,29% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 302,22 juta. 

Dalam laporan keuangan diungkapkan, penjualan kertas budaya terkerek hingga 16,42% yoy menjadi US$ 215,74 juta. Sementara itu penjualan kertas industri dan lainnya juga meningkat 6,16% yoy menjadi US$ 86,48 juta. 

Adapun pertumbuhan penjualan sepanjang tiga bulan pertama ini cenderung ditopang oleh penjualan lokal yang mencapai US$ 158,57 juta. Kontribusi itu naik 47,56% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan ekspor tercatat US$ 143,65 juta atau tertekan 9,83% secara tahunan.

Pertumbuhan dari sisi top line itu tidak diikuti dengan kinerja bottom line-nya. TKIM tercatat mengalami penurunan tipis di sisi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 1,19% yoy menjadi US$ 74,10 juta. Padahal di kuartal I 2021, TKIM mampu mencatatkan laba hingga US$ 74,99 juta. 

Baca Juga: Ini pendorong Laba Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Melompat di Kuartal I 2022

Penurunan itu diperberat oleh sejumlah beban yang meningkat. Misalnya saja, beban pokok penjualan yang membengkak 13,19% menjadi US$ 261,23 juta. Selain itu ada juga beban umum dan administrasi yang naik menjadi US$ 8,27 juta dari US$ 7,36 juta. 

Di sisi lain, keuntungan selisih kurs neto di kuartal I 2022 ini lebih mini dibanding periode yang sama tahun lalu. Tercatat keuntungan selisih kurs TKIM sebesar US$ 3,92 juta, angka tersebut jauh lebih mini dibanding keuntungan selisih kurs pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 21,84 juta. 

Sekadar informasi, total aset TKIM di akhir Maret 2022 mencapai US$ 3,09 miliar atau menurun dibanding akhir 2021 yang tercatat US$ 3,16  miliar. Adapun total liabilitasnya tertekan 10,32% menjadi US$ 1,26 miliar dan total ekuitasnya naik 4% menjadi US$ 1,83 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru