Penyebab saham Telkom Indonesia (TLKM) melonjak signifikan

Senin, 22 November 2021 | 06:55 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Penyebab saham Telkom Indonesia (TLKM) melonjak signifikan


EMITEN -   JAKARTA. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan kenaikan harga signifikan pada perdagangan Jumat (19/11), yakni sebesar 7,44% ke level Rp 3.900 per saham. Salah satu pendorongnya adalah aksi pembelian investor asing yang pada hari itu mencapai lebih dari Rp 780 miliar.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, faktor pendorong lainnya berasal dari penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang mendapatkan minat sangat besar dari para investor.

Menurutnya, keberhasilan IPO Mitratel memberikan semangat bagi Telkom untuk terus berkomitmen melakukan transformasi perusahaan.

Potensi bisnis Mitratel diprediksi akan semakin baik dengan kepemilikan menara yang mencapai lebih dari 28.000 unit. Ririek juga meyakini, kehadiran teknologi jaringan 5G bakal meningkatkan kebutuhan operator terhadap menara telekomunikasi.

Baca Juga: Begini cara Isuzu jaga kondisi mobil konsumen

"Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi," tutur Ririek dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11).

 

 

Faktor pendorong kenaikan harga saham juga berasal dari kinerja Telkom hingga paruh pertama 2021 yang masih positif dengan pertumbuhan laba bersih double digit.

"Diproyeksikan kinerja positif ini akan berlanjut hingga kuartal ketiga yang diperkirakan akan diumumkan pada minggu terakhir November 2021," ungkap Ririek.

Baca Juga: 15 Calon emiten akan IPO dengan potensi dana Rp 33,3 triliun, simak daya serap pasar

Selain itu, Telkom melalui anak usahanya juga berhasil melakukan investasi pada startup yang dapat memberikan synergy value dan capital gain bagi perusahaan, seperti Kredivo dan Nium.

Menurut Ririek, Telkom saat ini terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, pemangku kepentingan, serta bangsa dan negara.

Selanjutnya, Telkom berencana melakukan unlock value bisnis data center TelkomGroup dalam rangka memperkuat peran TelkomGroup dalam pengembangan ekosistem digital.

Selanjutnya: Versi QS AUR 2022, ini 14 universitas swasta terbaik di Indonesia, Binus juara!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru