EMITEN - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) membukukan laba bersih senilai Rp 1,87 miliar per kuartal ketiga 2022. Jumlah ini naik 85,5% dari realisasi laba bersih per kuartal III-2021 sebesar Rp 1,00 miliar.
Dus, laba per saham ESIP naik menjadi Rp 1,69 dari sebelumnya Rp 1,58.
Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/11), kenaikan laba bersih ESIP sejalan dengan kenaikan pendapatan.
Emiten produsen plastik dan produk plastik ini membukukan pendapatan senilai Rp 49,59 miliar, naik 29,5% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 38,28 miliar.
Secara rinci, seluruh pendapatan ESIP di periode ini merupakan pendapatan dari pelanggan domestik. Selain itu, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang nilai penjualannya melebihi 10% dari pendapatan bersih.
Baca Juga: Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Bidik Pendapatan Tahun 2022 Naik 34%
Di sisi lain, sejumlah beban yang ditanggung ESIP turut mendaki. Misalkan, beban usaha naik 1,4% menjadi Rp 2,40 miliar.
Beban pokok penjualan yang naik 35,6% menjadi Rp 44,48 miliar dari sebelumnya Rp 32,79 miliar. Pembelian dari pemasok (pihak ketiga) yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari penjualan bersih adalah kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp 30,48 miliar atau setara 61,47%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News