Saham-saham yang Banyak Dijual Asing pada Perdagangan Akhir Pekan

Sabtu, 19 November 2022 | 06:15 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham yang Banyak Dijual Asing pada Perdagangan Akhir Pekan


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI BUsiness, IHSG menguat 37,19 poin atau 0,53% ke level 7.082.181 pada penutupan perdagangan Jumat (18/11).

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan rentang perdagangan 7.027.746 - 7.094.097. Selama sepekan IHSG masih mengalami koreksi 0,10%.

Kenaikan IHSG ditopang penguatan delapan sektor dari total 11 sektor di BEI.Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,86 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,90 triliun. Ada 212 saham yang menguat, 287 saham yang melemah dan 204 saham yang stagnan.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 642 Miliar, Saham-saham Ini Banyak Diborong di Akhir Pekan

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 642,55 miliar di seluruh pasar saat IHSG menguat. 

Namun sejumlah saham ini banyak dijual asing pada akhir pekan di tengah kenaikan IHSG.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 80,5 miliar. Saham TLKM ditutup turun 0,70% ke Rp 4.010 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 116,0 juta dengan nilai transaksi Rp 466,8 miliar.

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga banyak dilego asing Rp 54,6 miliar. Saham INCO ditutup merosot 2,82% ke Rp 6.900 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 21,1 juta dengan nilai transaksi Rp 146,5 miliar.

 

 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,53% ke Level 7.082 pada Perdagangan Akhir Pekan

Kemudian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) banyak dijual asing Rp 41,7 miliar. Saham ADRO stagnan di Rp 3.590 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 40,6 juta dengan nilai transaksi Rp 145,7 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:

1. TLKM Rp 80,5 miliar
2. INCO Rp 54,6 miliar
3. ADRO Rp 41,7 miliar
4. ANTM Rp 21,9 miliar
5. PNLF Rp 21,2 miliar
6. BBRI Rp 21,1 miliar
7. BUKA Rp 19,0 milia
8. ADMR Rp 18,1 miliar
9. ASII Rp 14,7 miliar
10. GOTO Rp 12,3 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru