EMITEN - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor properti dan pariwisata, PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) berupaya mengejar perbaikan kinerja di sepanjang tahun ini. SOTS berharap bisa mencapai kenaikan pendapatan 15% menjadi Rp 22,2 miliar sampai akhir tahun nanti.
Komisaris Utama SOTS Stevano Adranacus mengungkapkan bahwa realisasi kinerja hingga kuartal kedua ini juga terpantau sudah sesuai dengan target yang dicanangkan perseroan sebelumnya.
“Sampai dengan kuartal II-2023, pendapatan Perseroan telah mencapai angka Rp 8 miliar. Di mana hal tersebut telah sesuai dengan target Perseroan,” ungkap Stevano, dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (7/6).
SOTS belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal II-2023. Namun, per kuartal pertama lalu pendapatan SOTS mencapai Rp 5,08 miliar, naik jika dibandingkan pendapatan per kuartal I-2022 yang sebesar Rp 3,99 miliar.
Baca Juga: Rugi Bersih Satria Mega Kencana (SOTS) Membengkak hingga Kuartal III-2022
Stevano menuturkan, Perseroan saat ini masih terus berupaya melakukan perbaikan melalui restrukturisasi, baik dari segi pengelolaan biaya, susunan organisasi, serta pengoptimalan sumber daya.
Menurut Manajemen SOTS, geliat pertumbuhan bisnis di tahun ini sudah sangat terlihat. Kondisi ini terbukti dari rata-rata harga kamar yang semakin meningkat dari tahun 2022. Di mana, rata-rata harga kamar hotel sampai kuartal kedua ini meningkat 35%.
“Tentunya Perseroan yakin hal ini adalah hal yang sangat positif bagi bisnis pariwisata khususnya perhotelan,” tuturnya.
Sedangkan dari sisi okupansi, sampai dengan saat ini rata-rata okupansi hotel milik SOTS tercatat berada di level 63,90%.
Untuk memaksimalkan bisnis tahun ini, SOTS fokus melakukan renovasi dan rehabilitasi pada unit-unit hotel existing, seperti renovasi restoran Sotis Hotel Falatehan dan Sotis Hotel Penjernihan.
“Pada saat ini, terdapat renovasi restoran Sotis Hotel Falatehan dengan kebutuhan capex sekitar Rp 1,2 miliar. Perseroan juga sedang melakukan renovasi Sotis Penjernihan dengan kebutuhan capex sekitar R[ 1 miliar.
Sebagai informasi, SOTS melalui entitas anaknya PT Dwimukti Mitra Wista (DMW) mengoperasikan bisnis hotel perseroan meliputi, Sotis Hotel Falatehan Jakarta, Sotis Hotel Penjernihan Jakarta, dan Sotis Villa Canggu Bali.
Sementara itu, entitas anak lainnya, PT Tanjung Karoso Permai (TKP) memiliki aset tanah dan akan mengoperasikan kawasan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya yang dicanangkan sebagai Kawasan Pariwisata Terpadu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News