Segera Go Public, Saraswanti Indoland Development (SIWD) Lepas 340 Juta Saham

Sabtu, 18 Juni 2022 | 08:50 WIB   Reporter: Yuliana Hema
Segera Go Public, Saraswanti Indoland Development (SIWD) Lepas 340 Juta Saham


INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) - JAKARTA. Rencana PT Saraswanti Indoland Development Tbk untuk go public tinggal selangkah lagi. Perusahaan memulai masa penawaran awal dari aksi korporasi tersebut.

Melalui initial public offering (IPO) alias penawaran umum saham perdana, Saraswanti yang akan menggunakan ticker SWID ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 340 juta saham atau 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan prospektus awal perusahaan, keseluruhan saham tersebut akan ditawarkan oleh Saraswanti kepada masyarakat dengan rentang harga Rp 180 per saham sampai Rp 200 per saham. Dus, Saraswanti berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 61,2 miliar sampai Rp 68 miliar.

Secara bersamaan, Saraswanti juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: Bakal Gelar IPO, Hillcon Bidik Dana Rp 884,6 Miliar

Adapun Waran Seri I ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.

Nantinya, setiap pemegang 1 (satu) saham baru Saraswanti berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh SWID dan memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 20 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250.

Dana yang akan dihimpun akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Misalnya, biaya pemeliharaan MICC & hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas.

Selain itu, dana IPO juga akan dipakai sebagai modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening.

Dalam hajatan IPO-nya, Saraswanti menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia yang bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru