REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Sejumlah emiten akan membagikan dividen interim dengan jadwal cum date pekan depan. Beberapa emiten itu antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan besaran dividen interim Rp 1.218 per saham, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 100, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) Rp 185, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Rp 20, dan PT Pinago Utama Tbk (PNGO) Rp 50 per saham.
Pada perdagangan Rabu (3/11), kelima saham tersebut, yakni saham ITMG ditutup di level Rp 22.300 per saham, LPPF di Rp 3.400, SMAR di level Rp 4.870, SMSM di level Rp 1.540, dan PNGO di harga Rp 1.715 per saham.
Di level harga tersebut, ITMG menawarkan yield dividen 5,46%, LPPF 2, 94%, SMAR 3,79%, SMSM 1, 29%, dan PNGO 2,91%.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, jika investor memang hanya ingin memburu dividennya, maka saham yang memiliki yield dividen 3%-5% menarik untuk dilirik.
Akan tetapi, investor perlu mewaspadai harga saham yang biasanya berisiko turun sebesar yield dividen setelah ex date.
Baca Juga: Dana pembayaran dividen interim saham ITMG mencapai Rp 1,33 triliun, ini jadwalnya
Di sisi lain, jika investor ingin mengincar dividennya dan berinvestasi jangka panjang, maka ITMG dan SMSM bisa menjadi pilihan. Selain memperlihatkan kinerja keuangan yang bagus, kedua emiten ini stabil membagikan dividen setiap tahun.
Sementara itu, untuk tujuan trading jangka pendek hingga menengah, LPPF menarik untuk dicermati. "Selain kinerja terakhirnya bagus, tren harganya sendiri sedang dalam uptrend," kata Sukarno saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/11).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga menilai, ITMG paling menarik karena menawarkan yield dividen hingga 5,46% pada harga saat ini.
Menurut dia, secara historikal, ITMG juga cocok untuk investasi jangka panjang karena harga sahamnya pernah berada di level yang lebih tinggi dari posisi saat ini.
Sementara itu, jika mengecualikan yield dividen, William lebih menyukai LPPF karena pergerakan teknikal ke depannya menarik. Secara keseluruhan, William merekomendasikan buy ITMG, LPPF, dan SMSM di kisaran level harga saat ini.
"Ketiga saham ini tergolong likuid jadi aman jika pelaku pasar memang hanya mau incar dividen dan trading," ucap William.
Ia memasang target harga untuk ITMG di level Rp 23.800 per saham, LPPF Rp 3.500-Rp 3.700, dan SMSM Rp 1.740 per saham.
Di sisi lain, menurut Sukarno, pelaku pasar yang tertarik mengoleksi ITMG bisa wait and see terlebih dahulu atau buy on weakness.
Menurut dia, sinyal buy baru terlihat jika ITMG kembali ke atas atau menembus Rp 22.575 dengan support Rp 20.600.
"Jika berhasil break target terdekat, maka ITMG bisa melaju ke Rp 24.100-Rp 25.200. Jika belum atau malah breakdown support, maka wait and see terlebih dahulu," kata Sukarno.
Kemudian, untuk LPPF, target harga terdekat berada di level Rp 3.710 per saham. Jika tembus, target berikutnya adalah Rp 3.950 per saham dengan support Rp 3.180 per saham.
Selanjutnya: Matahari Department Store (LPPF) bagi dividen interim Rp 100 per saham, ini jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News