Sektor tambang jadi satu-satunya indeks yang naik dua digit, saham ANTM jawara

Minggu, 20 Desember 2020 | 07:20 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Sektor tambang jadi satu-satunya indeks yang naik dua digit, saham ANTM jawara


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih minus 3,10% sejak awal tahun atau year to date (ytd) ke 6.104,32 hingga Jumat (18/12). Meski IHSG turun, ada beberapa indeks yang sudah menguat jika dihitung sejak awal tahun.

Dari 36 indeks yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya delapan indeks yang sudah berada di zona hijau. Tiga indeks merupakan indeks sektoral. Sektor pertambangan mencatat kinerja paling moncer dengan kenaikan 25,23% sejak awal tahun. Lonjakan ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan indeks lainnya.

Ketiga indeks sektoral ini adalah:

  • Sektor pertambangan 25,23%
  • Sektor keuangan 0,40%
  • Sektor perdagangan dan jasa: 0,07%

Baca Juga: Lihat lagi strategi finansial sebelum pergantian tahun

Lima indeks lain yang juga sudah menguat sejak awal tahun adalah:

  • DX SMC Liquid menguat 8,92% (ytd)
  • IDX SMC Composite menguat 5,60%
  • IDX BUMN20 menguat 5,21%
  • Pefindo25 menguat 4,84%
  • IDX Value30 menguat 1,74%

Di sektor pertambangan, sejumlah saham menjadi penopang kenaikan. Berdasarkan poin terhadap indeks, ini saham-saham sektor pertambangan yang menyumbang kenaikan indeks:

  1. Aneka Tambang (ANTM) menguat 133,22% (ytd)
  2. Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 109,35%
  3. Vale Indonesia (INCO) 47,66%
  4. Bukit Asam (PTBA) 12,03%
  5. Timah (TINS) 94,55%
  6. Harum Energy (HRUM) 143,94%
  7. Indo Tambangraya Megah (ITMG) 29,63%
  8. Indika Energy (INDY) 57,32%
  9. Cita Mineral Investindo (CITA) 45,71%
  10. Bumi Resources Minerals (BRMS) 69,23%

Baca Juga: Rupiah cenderung sideways dalam sepekan terakhir, begini prediksinya pekan depan

Selain karena kenaikan harga emas yang mencapai lebih dari 20% tahun ini, harga saham ANTM juga terangkat rencana holding baterai mobil listrik dan harga nikel. Sementara MDKA hanya memiliki tambang emas dan Vale Indonesia hanya terangkat oleh komoditas nikel yang juga merupakan salah satu bahan baku baterai mobil listrik.

Sementara jika dilihat dari kenaikan harga, saham HRUM mencatat kenaikan yang lebih tinggi ketimbang ANTM. Perusahaan tambang batubara ini juga terus menambah kepemilikan saham pada perusahaan tambang nikel. Tak cuma itu, harga batubara tahun ini pun terus meningkat bersama dengan harga komoditas lainnya.

Baca Juga: Diprediksi akan terus naik, Analis BRI Danareksa: Beli saham ANTM

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) menambah kepemilikan saham di Nickel Mines Limited

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru