EMITEN - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) atau CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 14,9% year-on-year (YoY) mencapai Rp 752,3 miliar di semester I-2023.
Secara QoQ, kinerja kuartal-II 2023 lebih unggul dari kuartal-I 2023, dengan mencatat lonjakan 14.6% QoQ menjadi Rp 401.8 Miliar. Hal ini sejalan dengan adanya momen Hari Raya Idul Fitri pada Kuarta lII 2023 dan peningkatan aktivitas di luar ruangan yang berdampak positif terhadap permintaan produk.
Di sisi lain, CLEO juga sukses membukukan laba bersih meningkat 23.2% YoY menjadi Rp 126.1 miliar dengan net profit margin di level tertinggi sebesar 16.8% pada Semester-I 2023.
Baca Juga: Ini Langkah Sariguna Primatirta (CLEO) untuk Kerek Kinerja Naik Dua Digit di 2023
Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia, mengatakan, salah satu kesuksesan CLEO dalam menjalani bisnis ini karena terus berinovasi untuk menciptakan produk baru, membangun pabrik, jaringan distributor, hingga meningkatkan automasi dan efisiensi setiap pabrik.
"Kami harapkan pertumbuhan positif terus menerus ini akan terus berlangsung di mana masyarakat mulai paham manfaat memilih CLEO sebagai air minum utama mereka," kata Melisa dalam keterangan resminya, Jumat (1/9).
Selain itu, Melisa menyampaikan CLEO secara agresif terus memperkenalkan brand CLEO dan turunannya kepada masyarakat melalui berbagai aktivitas pemasaran, baik above the line maupun below the line.
Dalam lima tahun terakhir, CLEO telah membuka 7 pabrik baru yang telah beroperasional dan secara konsisten terus menambah kapasitas pabrik existing-nya, serta menambah ribuan outlet dan distributor agar produk-produk CLEO mulai tersebar di mana-mana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News