Setelah menguat 1,15% sepekan, begini prediksi IHSG pekan depan

Minggu, 14 Februari 2021 | 13:15 WIB   Reporter: Kenia Intan
Setelah menguat 1,15% sepekan, begini prediksi IHSG pekan depan


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,69 poin atau 0,33% ke level 6.222,52 pada Kamis (11/2).

Peningkatan ini memperkokoh penguatan IHSG selama sepekan atau periode 8-11 Februari 2021. Menurut data RTI Business, pekan ini IHSG cenderung bergerak di zona hijau, hanya perdagangan hari Selasa (9/2) pergerakannya lesu. Adapun IHSG tercatat naik 1,15% dari penutupan perdagangan Jumat (5/2) yang berada di level 6.151,73.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, penguatan IHSG pekan ini beriringan dengan sentimen eksternal, diantaranya penguatan dari harga komoditas dan indeks pasar global. Sementara, sentimen positif dari dalam negeri masih minim. Oleh karena itu, IHSG cenderung bergerak terbatas pekan ini.

Semenyara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, penguatan IHSG pekan ini sudah diperkirakan sebelumnya. Secara teknikal, IHSG memang masih berpotensi menguat menguji lebel 6.250 hingga 6.330.

Baca Juga: IHSG bisa capai 6.880 tahun ini, Mirae Asset targetkan nilai transaksi saham naik 17%

"Pergerakan IHSG cenderung inline dengan yang kami perkirakan. Di sisi lain, pergerakan IHSG ini juga sedikit banyak dipengaruhi bursa global yang sepekan ini bergerak mixed cenderung menguat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/2).

Ia pun memperkirakan, penguatan IHSG masih akan berlanjut pekan depan, 14-19 Februari 2021. Namun, investor tetap perlu memperhatikan level resistance terdekat di area 6.285. Apabila IHSG mampu menembus level tersebut, bukan tidak mungkin IHSG bergerak menuju level 6.300.

Namun, jika gagal menembus level tersebut maka IHSG akan bergerak sideways dengan support terdekat 6.069. Herditya pun memproyeksikan, pergerakaan IHSG pekan depan akan berada di rentang 6.150 hingga 6.250 terlebih dahulu.

Sementara itu, Okie memperkirakan, IHSG akan bergerak cenderung melemah terbatas di level 6.090 hingga 6.286. Beberapa sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 yang akan menentukan tingkat suku bunga acuan.

Selain itu, IHSG juga akan terpengaruh oleh hasil dari neraca perdagangan.

 

Selanjutnya: IHSG naik 0,33% ke 6.222 pada perdagangan Kamis (11/2), asing lepas ASII, DUTI,TBIG

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru