IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (22/10). IHSG menguat 10,766 poin atau 0,16% ke level 6.643,738.
Menurut catatan BEI, sektor properti dan real estate menguat paling tinggi hingga 1,17%. Setelahnya disusul sektor properti dan real estate yang menguat 1,07%. Adapun sektor keuangan menguat 0,63%.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
Baca Juga: Masih merah, indeks saham BUMN berpeluang menembus zona hijau di akhir tahun
Adapun hingga saat ini, potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan.
"Namun fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/10).
Sehingga, lanjut William, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun IHSG pada Senin (25/10) diprediksi akan bergerak di rentang harga 6.472 hingga 6.691. Beberapa saham yang dicermatinya ada BBNI, SMGR, BBCA, ASII, TLKM, AKRA, TBIG, dan CTRA.
Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Helen mengungkapkan, IHSG Senin (25/10) diproyeksi masih memiliki potensi penguatan dengan level support dan resistance di 6.600 hingga 6.670.
"Masih ada potensi penguatan dengan pasar menantikan rilis kinerja keuangan kuartal III 2021," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/10).
Baca Juga: Pasar menanti laporan keuangan kuartal III, simak proyeksi IHSG untuk Senin (25/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
