REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih belum memiliki tenaga pada perdagangan perdana pasca perayaan hari raya Idul Fitri (Lebaran).
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pola gerak IHSG pada perdagangan besok disinyalir masih akan berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terlihat masih belum berakhir dalam waktu dekat.
Namun, hingga saat ini para investor masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date (ytd). Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia yang masih stabil juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG.
Baca Juga: Ada penambahan kasus Covid-19, begini prediksi IHSG setelah libur Lebaran
“Sehingga, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” terang William, Minggu (16/5).
William memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan rentang 5.827 – 6.088 pada perdagangan besok. Sejumlah saham pilihan William Surya diantaranya BBCA, TLKM, ITMG, JSMR, CTRA, TBIG, dan HMSP.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.883-6.030 untuk perdagangan besok. Sejumlah sentimen yang dapat dicermati antara lain pergerakan bursa global sepanjang libur lebaran dan juga pergerakan harga komoditas.
Herditya merekomendasikan, pelaku pasar bisa mencermati saham emiten yang berbasis komoditas kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan batubara seperti LSIP, AALI, SSMS, DOID, dan INDY.
Selanjutnya: Lebaran telah usai, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Senin (17/5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
