EMITEN - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menatap optimistis prospek bisnisnya pada tahun 2023.
Investor Relations Relations & Corporate Communication Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Yosef mengatakan, proyeksi kinerja CARS sejalan dengan arahan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menargetkan penjualan mobil nasional sebanyak 975.000 unit pada 2023.
Manajemen CARS menyadari bahwa masih terdapat tantangan bisnis yang harus dihadapi pada tahun ini, salah satunya adalah efek kenaikan suku bunga acuan. “Kami menargetkan setidaknya pencapaian kinerja serupa dengan capaian 2022 atau sedikit lebih baik dari tahun lalu,” kata Yosef, Selasa (21/3).
Baca Juga: Kinerja Bintraco Dharma (CARS) Membaik di Tahun Lalu
Sekadar informasi, pendapatan CARS tumbuh 3,77% year on year (YoY) menjadi Rp 5,50 triliun pada 2022. CARS juga meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CARS sebesar Rp 136,84 miliar pada 2022, berbanding terbalik dengan capaian tahun sebelumnya di mana perusahaan mengalami rugi bersih Rp 428,63 miliar.
CARS pun membukukan penjualan mobil sebanyak 17.935 unit pada 2022. Jumlah ini sebenarnya berkurang dari capaian 2021 lalu yakni sebanyak 18.731 unit. Namun, CARS terbantu oleh rata-rata harga jual mobil pada 2022 yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Alhasil, pendapatan CARS dari segmen otomotif tetap bisa tumbuh 7% pada tahun lalu menjadi Rp 5,4 triliun.
Yosef menambahkan, penjualan mobil CARS berpotensi kembali didominasi oleh multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV). Ini mengingat kedua jenis mobil tersebut memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia dari tahun ke tahun.
Selain itu, CARS juga memperkirakan permintaan produk low cost green car (LCGC) akan tumbuh signifikan pada 2023. LCGC selama ini identik sebagai mobil yang diminati oleh orang-orang yang pertama kali membeli kendaraan.
Lantas, pihak CARS akan terus memaksimalkan kegiatan promosi secara maksimal pada dealer-dealer yang dikelola perusahaan tersebut. CARS juga bekerja sama dengan mitra pembiayaan dan prinsipal dalam mengedukasi konsumen terhadap line up produk mobil yang diluncurkan pada 2023.
Lebih lanjut, tahun ini CARS menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar pada 2023. Capex tersebut rencananya dipakai untuk peremajaan sekaligus pemeliharaan dealer-dealer CARS yang sudah ada.
Di sisi lain, perusahaan tersebut belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis berupa penambahan jaringan dealer di tahun ini. “Penambahan dealer baru tidak ada dalam rencana jangka pendek kami saat ini,” tandas Yosef.
Mengutip materi paparan publik bulan November 2022, CARS memiliki 24 dealer Nasmoco Toyota yang tersebar di Jawa Tengah (21 dealer) dan Yogyakarta (3 dealer).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News