EMITEN - JAKARTA. PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menargetkan bisa kantongi pendapatan sebesar Rp 100 miliar dan laba sebesar Rp 35 miliar di sepanjang tahun 2023.
Direktur Pemasaran PT Eastparc Hotel Tbk, Wahyudi Eko Sutoro mengatakan untuk mencapai target tersebut perseroan juga menyiapkan strategi untuk memikat para pelanggan hotelnya. Apalagi, momentum lebaran 2023 juga dinilai cukup bertumbuh dibandingkan dengan lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
“Responnya sangat positive karena tidak adanya aturan pembatasan terkait dengan perjalanan.
Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,54% di Kuartal I-2023
Untuk tingkat hunian kamar selama periode libur lebaran 100%, hal ini sama dengan tingkat hunian kamar periode yang sama tahun lalu,” kata Wahyudi kepada Kontan.co.id, Jumat (28/4).
Dia menambahkan, pendapatan selama libur lebaran mulai tanggal 21-25 april 2023 berkisar Rp 2,3 miliar atau sekitar 30% dari total pendapatan pada bulan April 2023.
Hal itu tak lepas dari strategi yang diterapkan selama lebaran, yaki melakukan promosi ke media sosial, menerapkan dinamic pricing, serta penambahan berbagai fasilitas wahana permainan.
Dari sisi belanja modal atau capex, Easparc Hotel menyiapkan belanja modal sebesar Rp 8 miliar di tahun 2023. Penggunaan dana itu difokuskan untuk penambahan fasilitas dan wahana permainan di wilayah hotel. Sayangnya ia belum menghitung berapa realisasi penggunaan hingga kuartal I-2023.
Sebagai tambahan, Easparc Hotel membukukan kenaikan kinerja yang baik di tahun 2022. EAST catatkan pendapatan sebesar Rp 86,44 miliar. Capaian ini tumbuh 70% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 51,02 miliar.
Pendapatan perseroan disokong oleh sewa hunian kamar sebesar Rp 55,38 miliar, Easparc Hotel mencatatkan rata-rata tingkat hunian mencapai 90,99% di sepanjang tahun 2022. Pendapatan lainnya juga disokong dari makanan dan minuman sebesar Rp 28,79 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 2,28 miliar.
Dengan demikian, EAST berhasil mengantongi laba tahun berjalan atau laba bersih Rp 29,76 miliar atau meningkat 145% dari laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,15 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
