Tambah Unit Usaha Baru, Hasnur Group Merambah ke Sektor Kesehatan

Kamis, 14 September 2023 | 12:30 WIB   Reporter: Vina Elvira
Tambah Unit Usaha Baru, Hasnur Group Merambah ke Sektor Kesehatan

Perjanjian pengambilan bagian saham PT Inti Bios Persada Sejahtera oleh Hasnur Group.


EMITEN - JAKARTA. Hasnur Group  telah menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian Saham PT Inti Bios Persada Sejahtera. Langkah ini sejalan dengan restrukturisasi dalam lingkungan Hasnur Group yang memutuskan akan terjun menggeluti sektor kesehatan. 

Presiden Direktur Hasnur Group Jayanti Sari menyatakan bahwa dengan melakukan investasi pada Intibios Lab usaha di sektor kesehatan akan menjadi prospek baru usaha  Hasnur Group. Saat ini, Intibios Lab Klinik dan Farmasi tersedia di 62 titik yang tersebar di 7 Provinsi Indonesia.

“Intibios sendiri memang sedang melakukan pengembangan dengan memaksimalkan layanan terintergrasi. Awalnya usaha  Intibios merupakan klinik yang melayani tes PCR dan Antigen, namun kemudian berkembang menjadi Lab, Klinik dan Farmasi,” ungkap Jayanti, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (13/9). 

Baca Juga: Pendapatan Moncer, Laba Hasnur International (HAIS) Melejit 93%

Dia menjelaskan, Hasnur Group telah menyusun rencana untuk masuk ke sektor Kesehatan, Media dan Lifestyle. Penambahan bisnis baru tersebut dilakukan untuk menambah strategic business unit (SBU) yang sudah dimiliki perseroan sebelumnya. 

Adapun, SBU Hasnur Group kini meliputi logistik, agrobisnis dan Forestry, Technology dan Services, Pendidikan, Healthcare Media dan Lifestyle serta Investment. 

“Dengan berinvestasi di Intibios merupakan bagian dari upaya Perusahaan mengembangkan usaha di SBU Healthcare Media dan Lifestyle”, imbuhnya. 

Sementara itu Owner Intibios Lab Enggartiasto Lukita menambahkan bahwa menyebut pelayanan yang dihadirkan oleh Intibios Lab mencakup laboratorium klinik, vaksinasi, konsultasi dokter, dan farmasi.

“Layanan terintegrasi Intibios di antaranya pemeriksaan kesehatan melalui medical check-up dan tes yang dibutuhkan di laboratorium, konsultasi dokter, pencegahan penyakit melalui vaksinasi, dan penanganan masalah menggunakan obat-obatan yang disediakan oleh farmasi,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru