TLKM, HMSP, KLBF, dan UNVR akan cum date dividen pekan ini, simak kata analis

Senin, 07 Juni 2021 | 05:55 WIB   Reporter: Kenia Intan
TLKM, HMSP, KLBF, dan UNVR akan cum date dividen pekan ini, simak kata analis


EMITEN -  JAKARTA. Musim tebar dividen masih berlanjut di bursa. Mengutip data dari RTI Business, sebanyak 20 cum date dividend saham akan berakhir minggu depan. 

Dari sebanyak 20 saham yang dijadwalkan cum date pekan depan, lima saham di antaranya tercatat di dalam indeks IDX High Dividend 20 (IDX HIDIV20).

Adapun IDX HIDIV20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki  yield dividen yang tinggi. Kelima saham tersebut adalah TOWR, TLKM HMSP, KLBF, dan UNVR. 

Selain lima saham IDX HIDIV20 itu, saham-saham lain yang akan cum date dividend pekan depan adalah POWR, SMSM, KINO, LTLS, MARK, MYOH, NRCA, PNGO, SSMS, WEGE, WTON, CEKA, MPMX, PEHA, dan SPTO.

Baca Juga: Unilever (UNVR) akan tebar dividen final Rp 3,81 triliun, setara Rp 100 per saham

Asal tahu saja, cum date merupakan tanggal terakhir pada perdagangan saham di bursa yang mana hak untuk mendapatkan dividen masih melekat. Investor yang membeli saham pada tanggal cum date juga berhak menerima dividen.

Mencermati hal ini, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, mayoritas saham-saham yang akan cum date  itu cenderung sudah mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Sehingga, jika investor berniat masuk ke saham-saham tersebut saat ini, maka potensi dividend yield yang diterima cenderung mini. 

"Kami melihat hal tersebut menjadi kurang menarik untuk investor yang berorientasi pada capital gain," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (4/6). 

Lebih lanjut dijelaskan, umumnya harga saham akan menurun setelah ex date dividend. Sebab, investor yang memanfaatkan momentum pembagian dividen dengan membeli saham sebelum cum date akan menjualnya setelah ex date. 

Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen HM Sampoerna (HMSP) total Rp 8,47 triliun

Asal tahu saja, ex date merupakan tanggal perdagangan saham yang  hak untuk memperoleh dividen sudah tidak melekat lagi. Tanggal ex date selalu satu hari kerja bursa setelah tanggal cum date. 

Akan tetapi, Okie mencernati, saat ini masih ada saham yang menarik karena dividend yield yang ditawarkan masih cukup tinggi, seperti saham TLKM. 

"TLKM dengan hitungan saat ini yield-nya masih 5%, sehingga masih menarik," imbuhnya. Ia pun menyarankan buy TLKM dengan target harga Rp 3.250 per saham. 

Adapun bagi investor yang fokus mengincar dividend dan investasi jangka panjang, saham UNVR, TOWR, KLBF dan HMSP sebenarnya masih atraktif.

Saham-saham itu menarik karena emiten masih mampu mengendalikan tekanan kendati pandemi Covid-19 membayangi bisnisnya. Di samping itu, pembagian dividend di tengah pandemi Covid-19 patut diapresiasi walau yield-nya memang tidak sebesar tahun lalu. 

Baca Juga: Royal bagi dividen, hasil RUPST Telkom Indonesia (TLKM) dinanti

Okie menambahkan, selain mencermati cum date dan ex date, investor juga perlu mencermati recording date dan payment date.

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Helen berpendapat, di tengah musim pembagian dividen, investor harus pandai memperhatikan potensi dividend yiled yang diterima. 

"Karena umumnya saham mengalami penurunan harga yang sama atau bahkan melampaui nilai dari dividen yang dibagikan pada hari ex date," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/6). Adapun secara historis ia mencermati, dividend yield yang cukup tinggi biasanya dicatatkan oleh DMAS, PTBA, BJTM, ITMG, dan ADRO. 

Untuk investor jangka panjang, selain dividend yield yang tinggi, perlu juga memperhatikan likuiditas sahamnya. Untuk saham-saham IDX HIDIV20 yang cum date pekan depan, Helen memandang saham-sahamnya masih menarik.

Ia pun merekomendasikan KLBF dengan target harga Rp 1750 per saham, UNVR dengan target harga di Rp 6.900 per saham, TOWR dengan target harga Rp 1.745 per saham, serta TLKM dengan target harga Rp 4.100 per saham. 

Selanjutnya: Pekan ini naik 3,7%, begini proyeksi IHSG pada pekan depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru