United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Dengan Yield 3,23%, Ini Jadwalnya

Rabu, 13 April 2022 | 06:50 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Dengan Yield 3,23%, Ini Jadwalnya


EMITEN - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp 4,6 triliun atau setara 45% dari laba bersih tahun 2021. Pemegang satu saham UNTR akan mendapat dividen Rp 1.240.

Rinciannya, sebesar Rp 335 atau total Rp 1,2 triliun sudah dibayarkan sebagai dividen interim pada Oktober 2021. Sementara sisanya sebanyak Rp 905 atau senilai Rp 3,4 triliun akan dibagikan sebagai dividen pada tanggal 11 Mei 2022 mendatang.

Pada perdagangan Selasa (12/4), saham anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menurun 1,76% ke level Rp 27.950. Dengan menggunakan harga terakhir, estimasi yield yang dihasilkan dividen UNTR sebesar 3,23%.

Baca Juga: PT United Tractors Tbk Membagikan Dividen Tunai untuk Tahun Buku 2021 Sebesar Rp4,6 T

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, berikut merupakan jadwal lengkap pembagian saham UNTR :

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 April 2022
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 April 2022
  • Cum dividen di pasar tunai: 21 April 2022
  • Ex dividen di pasar tunai: 22 April 2022
  • Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 21 April 2022 pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran dividen: 11 Mei 2022

Baca Juga: Ini Rencana Penggunaan Capex United Tractors (UNTR) di Tahun 2022

Sebagai gambaran, penjual alat berat merk Komatsu ini membukukan laba bersih senilai Rp 10,28 triliun sepanjang 2021. Realisasi ini naik 71,2% dari laba bersih yang dibukukan pada tahun 2020 sebesar Rp 6 triliun.

Dari sisi topline, UNTR membukukan pendapatan senilai Rp 79,46 triliun di tahun 2021, naik 31,67% dari tahun 2020 yang sebesar Rp 60,34 triliun.

Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, dalam membagikan dividen kepada pemegang saham, UNTR menyesuaikan kondisi kas dan arus kas (cash flow) serta rencana perusahaan ke depan terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) dan proyek investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru