EMITEN - JAKARTA. PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) resmi menambah armada terbarunya. WEHA bekerja sama dengan Mercedes Benz Citrakarya Pranata (CKP) dalam penyediaan rangka mesin armada barunya.
Direktur Sales & Marketing White Horse Group (WEHA) Tiodora Bonardy menuturkan pihaknya terus menambah unit armada sebab adanya peningkatan permintaan.
"Setelah lepas dari pandemi kita bisa melihat pariwisata mulai berangsur pulih dengan bertambahnya minat pariwisata domestik yang terus meningkat. Berbagai segmen masyarakat juga sudah mulai merencanakan liburan akhir tahun serta gathering atau outing kantor," jelasnya, Kamis (14/9).
Lebih lanjut WEHA menuturkan tipe unit yang dipilih kali ini adalah Mercedes Benz OF 917 Euro 4 berkapasitas 3.907cc bertransmisi manual 6 speed dengan torsi 170ps 560Nm. Armada White Horse terbaru ini berjenis medium Bus Premiere 35 tempat duduk, serta Medium Bus Premiere 31 tempat duduk dengan tipe Jetbus MHD 3+.
Baca Juga: WEHA Bakal Fokus di Bisnis Transportasi Darat
White Horse menambahkan, pihaknya telah cukup lama mempercayakan unit bus pariwisata dengan brand besutan negeri Jerman ini karena bisa terlihat dari kualitas serta performa unit yang mumpuni. Dengan ini, armada Perseroan bertambah total menjadi 326 unit.
“Unit Mercedes Benz OF917 terbaru ini telah disertifikasi EURO 4 yang memiliki emisi gas buang yang ramah lingkungan sehingga kami yakin ini bisa menjadi keunggulan dalam menekan masalah polusi," ungkapTeddy Jusuf, Sales Manager Mercedes Benz Citrakarya Pranata (CKP).
Hingga kini, WEHA telah menyerap capex 50% dari total capex yang dialokasikan sebesar Rp70 miliar. Pihaknya menambah armada melalui capex tersebut.
WEHA juga mengatakan bahwa pihaknya masih terus fokus bergerak pada core bisnisnya di bidang bisnis transportasi di semester II 2023. Pihaknya juga optimistis dapat meraih angka pendapatan di angka Rp135 miliar dan laba bersih di angka Rp16 miliar, melalui penambahan armada serta rute strategis.
Sebagai informasi saja, pada semester I 2023, WEHA mencatatkan kenaikan pendapatan 61% menjadi Rp 123 miliar dibandingkan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 77 miliar. Sementara, laba bersih pada semester I 2023 sebesar Rp 13,9 miliar, naik sebesar 129% dibandingkan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 6,1 miliar.
"Kami harap hal ini dapat terus berlangsung ke depannya serta memperkuat moda transportasi di Indonesia khususnya jasa transportasi wisata sehingga dapat membuat kontribusi bagi destinasi wisata di Indonesia," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
