EMITEN - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 407,3 miliar atau naik 19,6% YoY pada Kuartal I-2022.
Jumlah ini didorong oleh inovasi berkelanjutan ALDO pada bisnis kertas untuk sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), dan maraknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce.
Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto mengatakan, perseroan akan terus membuat terobosan baru dengan produk-produk ramah lingkungan dari ALDO.
“Melalui strategi yang kami jalankan ini, kami bangga dapat meraih kinerja yang optimal pada awal tahun ini. Adapun pertumbuhan pendapatan pada Kuartal I-2022 didorong oleh dua bisnis sub-grup ALDO, yaitu kertas dan kimia,” kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (25/5).
Baca Juga: Alkindo (ALDO) Optimistis Penjualan Tahun Ini Bisa Tumbuh 30%
Perseroan juga melihat, saat ini trend digitalisasi sudah memasuki berbagai sektor, termasuk cara berbelanja. Adanya kemajuan bisnis online mengakibatkan perdagangan antar-pulau di Indonesia juga meningkat.
“Tentunya hal ini juga akan diikuti dengan permintaan kemasan sebagai wadah pengiriman barang yang diperdagangkan. Melihat hal ini ALDO hadir untuk mendukung industri FMCG dan e- commerce dalam rangka kegiatan bisnis online melalui produk kemasan ALDO,” sambungnya.
Dengan demikian, ALDO menyediakan produk kemasan kertas coklat yang ramah lingkungan. Produk terbaru ALDO, yakni paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan sebagainya.
Belum lama ini, ALDO juga baru saja meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexcel Wrap untuk mengurangi sampah plastik di industri e-commerce. Hexcel Wrap ini merupakan pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang pertama di Indonesia yang terbuat dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah.
“Semoga melalui inovasi produk yang kami inisiasi ini dapat mendukung industri e-commerce diiringi dengan komitmen kami dalam lingkungan berkelanjutan, serta dapat memberikan kinerja yang optimal bagi perseroan,” harapnya.
Baca Juga: Alkindo (ALDO) Luncurkan Hexcel Wrap, Produk Pengganti Bubble Wrap
Sebagai informasi pada Kuartal I-2022 pada sub-grup bisnis kertas ALDO memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6% YoY.
Di sisi lain, pada bisnis sub-grup kimia juga mengalami pertumbuhan pada Kuartal-I 2022 sebesar 23,1% YoY. Melihat potensi yang cerah pada tahun 2022 ini ALDO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 40%.
“Kami juga akan terus memperluas pasar dan melihat berbagai peluang yang ada untuk terus berkembang dan bertumbuh lebih baik,” tutup Sutanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News