BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah di akhir perdagangan hari Selasa (15/3). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 34,01 poin atau 0,49% ke level 6.918.186 pada penutupan perdagangan.
Penurunan IHSG tertekan penurunan seluruh sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor infrastruktur 1,62%, sektor barang baku 1,62%, sektor teknologi 1,59%, sektor barang konsumer primer 1,52%, sektor barang konsumer non primer 1,32%, sektor perindustrian 1,15% dan sektor energi 1,15%.
Kemudian sektor kesehatan 0,56%, sektor properti dan real estate 0,47%, dan sektor keuangan 0,09%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 22,74 miliar dengan nilai transaksi Rp 18,1 triliun. Ada 388 saham yang terkoreksi, 155 saham yang naik dan 137 saham stagnan.
Meskipun IHSG turun, asing asing mencatat net buy sebesar Rp 3,12 triliun di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,40% ke 6.918 di Perdagangan Selasa (15/3), Asing Beli BBRI, TLKM, BBCA
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 916,8 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,99% ke Rp 4.610 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 374,3 juta dengan nilai transaksi Rp 1,7 triliun.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak diborong asing sebesar Rp 664,2 miliar. Saham TLKM ditutup menguat tipis 0,87% ke Rp 4.620 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 252,4 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.977,6 di Awal Perdagangan Hari Ini, Asing Borong BBRI, BBCA, TLKM
Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 479,3 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 0,93% ke Rp 8.150 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 139,9 juta dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:
1. BBRI Rp 916,8 miliar
2. TLKM Rp 664,2 miliar
3. BBCA Rp 479,3 miliar
4. BSIM Rp 326,3 miliar
5. ASII Rp 194,9 miliar
6. ADRO Rp 120,8 miliar
7. BBNI Rp 99,3 miliar
8. BRMS Rp 80,5 miliar
9. INCO Rp 50,0 miliar
10. PTBA Rp 42,9 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
