RENCANA IPO - JAKARTA. GoTo bersiap masuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia ini telah menunjuk penjamin emisi untuk membantu penawaran umum perdana (IPO) senilai US$ 1 miliar yang akan berlangsung pada awal kuartal pertama tahun depan.
Beberapa sumber Bloomberg menyebut, GoTo, perusahaan hasil merger antara aplikasi ride hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia, telah mempekerjakan PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas, untuk membantu proses IPO.
Dimintai konfirmasi Reuters soal ini, perwakilan GoTo menolak berkomentar.
Baca Juga: Dorong unicorn masuk bursa, OJK rilis aturan saham dengan hak suara multipel
Pada bulan lalu, GoTo menyatakan telah mengumpulkan dana US$ 1,3 miliar pada penutupan pertama putaran pendanaan pra-IPO.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters, GoTo akan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada paruh pertama tahun depan. Kemudian, listing di bursa Amerika Serikat (AS) diharapkan akan mengikuti.
Indonesia ingin raksasa startup teknologinya meluncurkan penjualan saham di bursa lokal dan telah mengeluarkan aturan tentang beberapa saham dengan hak suara untuk membuka jalan bagi IPO perusahaan unicorn.
Awal tahun ini, unicorn pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah PT Bukalapak.com dengan mengumpulkan dana US$ 1,5 miliar, yang merupakan rekor terbesar IPO di Indonesia.
Baca Juga: GoTo dan Blibli sambut baik aturan saham hak suara multiple (SHSM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News