Blue Bird (BIRD) Siapkan Capex Rp 2 Triliun, Ini Penggunaan Dananya

Minggu, 19 Februari 2023 | 10:00 WIB   Reporter: Vina Elvira
Blue Bird (BIRD) Siapkan Capex Rp 2 Triliun, Ini Penggunaan Dananya


EMITEN - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana menambah armada kendaraan listrik. Kendaraan listrik tersebut meliputi reguler taksi dan kendaraan-kendaraan sewa lainnya. 

Direktur Utama Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono mengungkapkan, pihaknya memiliki rencana untuk menambah armada kendaraan listrik sebanyak 200 unit-500 unit tahun ini.

Ekspansi armada tersebut dilakukan untuk melengkapi 100 unit kendaraan listrik yang telah dimiliki BIRD sebelumnya.  

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Berharap Taksi Tak Dikenakan Tarif Jalan Berbayar ERP

"Tapi itu tadi penambahan 500 unit kami coba lihat apakah bisa kita cukup? Karena sekarang supply kendaraannya terhambat. Jadi kami sudah siapkan capital expenditure (Capex), kalau supply kendaraannya siap kami bisa percepat untuk implementasi Electric Vihacle-nya," ungkap Sigit, saat dijumpai di Jakarta pada Kamis (9/2). 

Dia melanjutkan, pada tahun ini Blue Bird menyiapkan dana capex hingga Rp 2 triliun. Dana capex tersebut akan digunakan untuk membeli sekitar 6.000 unit armada, meliputi peremajaan dan juga penambahan kendaraan. 

Ketika ditanya terkait porsi jumlah kendaraan yang diremajakan maupun ditambah, dia bilang perkiraan kendaraan yang akan diremajakan berkisar 4.000 unit. Sedangkan sisanya merupakan tambahan armada baru.

 

 

Mengutip catatan KONTAN, per November 2022  total armada BIRD yang beroperasi tercatat sebanyak 20 ribu unit. Dengan rincian, 11 ribu unit di antaranya armada taksi dan sisanya merupakan armada bus, kendaraan listrik, dan truk untuk logistik.

BIRD belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun hingga kuartal III-2022 perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,51 triliun, angka itu lebih tinggi 73% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru