Bukalapak.com (BUKA) masih merugi Rp 763 miliar di semester I 2021

Rabu, 20 Oktober 2021 | 05:45 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Bukalapak.com (BUKA) masih merugi Rp 763 miliar di semester I 2021


EMITEN -  JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyebut, realisasi kinerja di semester I 2021 menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif. Kerugian Bukalapak juga menyusut.

Total processing value (TPV) Bukalapak selama kuartal kedua tahun 2021 tumbuh 56% menjadi Rp 29,4 triliun. Sementara kalau dihitung selama semester pertama 2021, TPV Bukalapak tumbuh 54% menjadi Rp 56,7 triliun.

Sebanyak 73% TPV BUKA selama semester pertama tahun 2021 berasal dari luar daerah tier 1 di Indonesia, di daerah dimana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung- warung dan usaha kecil ritel terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

Pendapatan Bukalapak pada semester pertama tahun ini tumbuh 35% yoy menjadi Rp 864 miliar. Pendapatan mitra Bukalapak semester pertama 2021 naik sebesar 350% menjadi Rp 290 miliar.

Baca Juga: Merosot lagi, harga saham Bukalapak.com (BUKA) makin jauh dari harga IPO

Pada akhir kuartal kedua 2021, jumlah mitra yang telah terdaftar mencapai 8,7 juta dan jumlah merchant yang terdaftar di marketplace Bukalapak mencapai lebih dari 6,6 juta.

“Bukalapak optimistis dapat melanjutkan momentum tersebut di masa-masa yang akan datang guna memastikan perusahaan memiliki pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Rachmat Kaimuddin, Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk dalam paparan publik, Selasa (19/10).

Di periode yang sama, Bukalapak mampu mengurangi kerugian bersihnya sebesar 25,7% menjadi Rp 763 miliar di semester I 2021 dari Rp 1,03 triliun di semester pertama tahun lalu.

Selain itu, BUKA meneruskan sejumlah perkembangan bisnis yang tengah dilaksanakan. Misalnya saja peluncuran aplikasi investasi B-Money, aplikasi ini hasil kerjasama Bukalapak melalui PT Buka Investasi Bersama dengan Ashmore Asset Management Indonesia. Dengan B-Money, pengguna dapat berinvestasi mulai dari Rp 1.000 per transaksi.

B-Money juga merupakan inisiatif Bukalapak untuk memperluas kesetaraan akses ke investasi melalui teknologi. Bukalapak juga bekerjasama dengan Standard Chartered juga mengumumkan rencana peluncuran BukaTabungan, bank digital yang bertujuan menjadi solusi finansial baru dengan layanan perbankan digital pertama di Indonesia yang memanfaatkan jangkauan platform e-commerce dan Banking-as-a-Service.

Selanjutnya, BUKA juga mengakuisisi Itemku, salah satu gaming marketplace terkemuka di Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat, untuk memenuhi kebutuhan pasar digital gaming Indonesia, sekaligus memperluas akses ke digital gaming bagi seluruh masyarakat.

 

 

Selanjutnya: Bukalapak (BUKA) dan Standard Chartered akan luncurkan layanan bank digital

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru