Bursa Selasa (29/11) Segera Dibuka, Cek Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan

Selasa, 29 November 2022 | 08:24 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi, Anna Suci Perwitasari, Ridwan Nanda Mulyana
Bursa Selasa (29/11) Segera Dibuka, Cek Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan

ILUSTRASI. Bursa Selasa (29/11) Segera Dibuka, Cek Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan


PREDIKSI IHSG & REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera memulai jam perdagangan saham edisi hari ini, Selasa 29 November 2022. Sebelum melakukan transaksi, simak prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham pilihan analis hari ini.

Prediksi IHSG hari ini berpotensi turun lagi melanjutkan pelemahan pada perdagangan sebelumnya. Pasalnya, ada sentimen negatif yang berpotensi menekan IHSG hari ini.

Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan Senin 28 November 2022 terkoreksi 0,51%  ke level 7.017,358. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 368,78 miliar.

Salah satu sentimen negatif yang diprediksi menekan IHSG hari ini adalah kabar negatif dari bursa Amerika Serikat (AS. Wall Street ditutup melemah tajam di awal pekan setelah protes di kota-kota besar China terhadap kebijakan ketat COVID-19 memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Menambah tekanan, saham Apple Inc merosot di tengah kekhawatiran tentang pukulan pada produksi iPhone.

Baca Juga: Awas, Prediksi IHSG Hari Ini (29/11) Di Zona Merah, Agar Cuan Cermati Saham Pilihan

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,45% menjadi 33.849,46 pada perdagangan Senin 28 November 2022 atau Selasa 29 November 2022 pagi waktu Indonesia. Indeks S&P 500 anjlok 1,54% ke 3.963,95 dan indeks Nasdaq Composite merosot 1,58% ke 11.049,50.

Pada perdagangan ini, 11 indeks sektor pada indeks S&P 500 turun, dipimpin oleh sektor real estate yang merosot 2,81% dan sektor energi yang anjlok 2,74%.

Sementara itu, saham raksasa teknologi Cupertino, California merosot 2,6% dan sangat membebani indeks acuan S&P 500 karena terjadi kerusuhan pekerja di pabrik iPhone terbesar di dunia di China. Hal tersebut akhirnya mengipasi kekhawatiran pukulan yang lebih dalam terhadap produksi ponsel kelas atas yang sudah dibatasi.

Protes yang jarang terjadi di kota-kota besar China selama akhir pekan terhadap pembatasan ketat nol-COVID di negara itu memperburuk kekhawatiran tentang pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menganalisa, meledaknya kasus infeksi Covid-19  menyebabkan pemerintah China kembali menerapkan kebijakan zero covid-19 dan melakukan pembatasan

Kondisi tersebut berpeluang untuk memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di China atau bahkan secara global. IHSG juga diberatkan oleh sektor IDX Teknologi, yang diperkirakan terkena dampak negatif oleh kenaikan suku bunga.

“Untuk Selasa (29/11), nampaknya pergerakan IHSG masih didominasi oleh sentimen global dengan level support 6.955 dan resistance 7.100,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (28/11).

Untuk meraih cuan hari ini, Herditya rekomendasi investor mencermati saham BIRD, ASII, dan BIPI. Harga saham BIPI pada perdagangan Senin (28/11/2022) ditutup di level 174, turun 1 poin atau 0,57% dibandingkan sehari sebelumnya.

 

Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim juga prediksi IHSG masih akan berpotensi melemah dengan rentang pergerakan di level 6.970-7.050. Menurutnya, koreksi  IHSG terjadi di tengah minimnya sentimen pendorong pada akhir bulan November ini. 

Sementara itu, saham teknologi seperti GOTO dan BUKA mengalami koreksi, diikuti oleh bank digital seperti BBYB, AGRO, dan  ARTO

Para investor memilih saham-saham perbankan yang lebih defensif seperti BBRI dan BBCA  di tengah suku bunga yang cenderung tinggi untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan nilai tukar rupiah.

Lukman menilai, saat ini sentimen di pasar saham masih beragam. Dari eksternal, ada sentimen dari demonstrasi yang terjadi di China. “Dari beberapa negara di Eropa masih menunggu rilisnya data inflasi yang diperkirakan masih akan tinggi,” terang Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (28/11).

Untuk perdagangan hari ini, Lukman rekomendasi investor mencermari saham PTRO, BBRI, BBCA, dan MPPA. Harga saham BBCA pada perdagangan Senin 28 November 2022 ditutup di level 9.025, naik 50 poin atau 0,56% dibandingkan sehari sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova prediksi IHSG hari ini akan bergerak di level support 6.990 dan resistance 7.050. Proyeksi Ivan, pergerakan IHSG cenderung melanjutkan koreksinya di pekan ini, setelah pekan lalu gagal bertengger di atas level 7.100.

"Silakan dicermati saham UNVR, INDF, PGAS HMSP,” kata Ivan terkait rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini.

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono prediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support  6.966 dan resistance di 7.100. Sentimen negatif datang dari sikap pelaku pasar yang sedang mencermati hasil upah dasar untuk tahun 2023 mendatang.

Kenaikan tingkat upah ini akan bertranslasi pada kenaikan beban operasional dari perusahaan. “Bursa regional mencermati  pertemuan The Fed yang akan diselenggarakan pada Rabu (30/11) nanti yang akan membahas perihal kebijakan moneter dan juga tenaga kerja,” kata Christian.

Christian rekomendasi investor mencermati saham KLBF, TLKM, DMAS, BBTN, dan CPIN pada perdagangan hari ini.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk trading hari ini. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru