Bursa Selasa (31/5) Segera Dibuka, Analis Rekomendasi Buy Saham ANTM, Cek Alasannya

Selasa, 31 Mei 2022 | 08:25 WIB   Reporter: Adi Wikanto, Akhmad Suryahadi
Bursa Selasa (31/5) Segera Dibuka, Analis Rekomendasi Buy Saham ANTM, Cek Alasannya


ANTM - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka jam perdagangan saham edisi hari ini, Selasa 31 Mei 2022. Sebelum memulai transaksi, simak rekomendasi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk perdagangan hari ini, Selasa (31/5).

Harga saham ANTM kembali bergerak naik menjelang akhir Mei 2022 ini. Apakah kenaikan harga saham ANTM ini menjadi sinyal bagi investor untuk membeli atau malah menjual pada perdagangan hari ini, Selasa 31 Mei 2022?

Harga saham ANTM pada perdagangan Senin 30 Mei 2022 ditutup di level 2.560, naik 90 poin atau 3,64% dari perdagangan sehari sebelumnya. Pekan lalu, harga saham ANTM sempat melemah ke level 2.480 pada perdagangan hari Rabu 25 Mei 2022.

 

Namun, sejak saat itu pergerakan harga saham ANTM cenderung naik. Mirae Asset merekomendasikan beli saham ANTM dengan target harga Rp 3.400.

Hal ini karena PT Aneka Tambang Tbk mencetak kinerja solid sepanjang kuartal I-2022. Sentimen positif lainnya adalah rencana pembayaran dividen saham ANTM dalam waktu dekat.

ANTM mengalokasikan sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021 atau Rp 930,87 miliar untuk pembayaran dividen saham. Setiap pemegang satu saham ANTM akan mendapat pembayaran dividen Rp 38,73.

Baca Juga: Harga Saham ANTM Mulai Bangkit, Cek Rekomendasi untuk Hari Ini (31/5)

Berikut adalah jadwal pembayaran dividen tunai saham ANTM:

  •     Cum dividen saham ANTM di pasar reguler dan negosiasi: 3 Juni 2022
  •     Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juni 2022
  •     Cum dividen di pasar tunai: 7 Juni 2022
  •     Ex dividen di pasar tunai: 8 Juni 2022
  •     Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date): 7 Juni 2022
  •     Pembayaran dividen tunai saham ANTM: 24 Juni 2022.

Disisi lain, ANTM membukukan pendapatan bersih senilai Rp 9,75 triliun atau naik 6% dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar Rp 9,21 triliun.

Menurut analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap, pendapatan ANTM sepanjang kuartal pertama 2022 sudah sejalan dengan ekspektasi yang dipasang Mirae Asset dan juga konsensus, yang masing-masing mewakili 24,9% dan 23,8% dari proyeksi.

Juan menilai, peningkatan pendapatan ANTM terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen feronikel dan bijih nikel, yang masing-masing naik sebesar 51,0% dan 70,8%  secara year-on-year (YoY). Pertumbuhan tersebut didukung oleh kenaikan volume penjualan sebesar 45,8% yoy menjadi 2,3 juta ton. 

Ditambah, adanya kenaikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sebesar 17,0% YoY. Pertumbuhan segmen feronikel didukung oleh kenaikan ASP sebesar 50,1% YoY. Kenaikan ASP ini mengimbangi volume penjualan feronikel yang cenderung datar.

Dari sisi bottom line, emiten tambang logam ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,47 triliun di sepanjang tiga bulan pertama 2022. Asal tahu saja, realisasi tersebut melesat 132% dari laba bersih yang ditorehkan pada periode yang sama tahun lalu, yang hanya Rp 630,38 miliar.

Realisasi laba bersih ini berada di atas perkiraan Mirae Asset dan konsensus, masing-masing sebesar 50,8% dan 39,5%. Menurut Juan, tumbuhnya laba bersih ANTM terutama didorong oleh peningkatan bagian pendapatan entitas asosiasi sebesar 82% yoy menjadi Rp 233 miliar dan  dibarengi menurunnya biaya keuangan sebesar 83,0%.

Ke depan, ANTM diyakini memiliki prospek yang cerah. Mirae Asset Sekuritas merevisi estimasi pendapatan ANTM untuk tahun ini dan tahun depan masing-masing sebesar 5,5% dan 6,5% menjadi Rp 41,3 triliun dan Rp 42,3 triliun.

Baca Juga: Harga Saham GOTO Mulai Tren Naik, Waspada Potensi Koreksi

Penyesuaian ini dilakukan dengan menimbang dua faktor. Pertama, adanya peningkatan asumsi rata-rata harga nikel global menjadi US$ 28.000 per ton untuk tahun 2022 dan 2023.

Kedua, adanya peningkatan perkiraan porsi pendapatan asosiasi, seiring proyek Weda Bay Nikel (WBN) yang dinilai memiliki prospek menjanjikan di masa depan.

“Kami meningkatkan estimasi laba bersih ANTM untuk tahun 2022-2023, masing-masing sebesar 79,5% dan 59,8%,” tulis Juan  dalam riset, Selasa (24/5).  Dus, laba bersih ANTM tahun ini diperkirakan menyentuh angka Rp 5,18 triliun dan akan naik menjadi Rp 5,43 triliun di tahun 2023.

Itulah rekomendasi saham ANTM untuk perdagangan hari ini, Selasa 31 Mei 2022. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham ANTM di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru