Buyback notes dengan dana internal, Chandra Asri (TPIA) berniat turunkan rasio utang

Selasa, 04 Mei 2021 | 07:30 WIB   Reporter: Dityasa H. Forddanta
Buyback notes dengan dana internal, Chandra Asri (TPIA) berniat turunkan rasio utang


EMITEN - JAKARTA. Punya kas besar, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berniat menurunkan rasio utang. Caranya, emiten petrokimia ini akan menggunakan kas internal untuk membeli kembali surat utang.

Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut bakal membeli kembali atawa buyback unsecured notes senilai US$ 300 juta atau setara sekitar Rp 4,3 triliun jika menggunakan kurs Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat(AS). "Akan kami lunasi menggunakan kas internal," ujar Direktur Chandra Asri Suryandi kepada Kontan.co.id, Senin (3/5).

TPIA menerbitkan surat utang tersebut pada 2017. Emisi dengan kupon 4,95% ini sejatinya baru akan jatuh tempo pada 2024.

Namun, TPIA memilih melunasinya lebih cepat, memanfaatkan posisi kas yang saat ini sedang kuat. Per kuartal pertama kemarin, TPIA memiliki kas dan setara kas hingga US$ 767,27 juta. Posisi ini meningkat 22,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 623,92 juta.

Baca Juga: Pendapatan naik, Chandra Asri (TPIA) catat laba bersih US$ 85 juta di kuartal I-2021

Suryandi belum bisa merinci seberapa besar penurunan rasio utang terhadap ekuitas setelah buyback. Demikian pula dengan peningkatan kualitas perusahaan dalam membayar bunga.

Sebab, buyback tersebut dilakukan dengan skema tender offer. Tender offer tahap awal atawa early tender deadline baru saja dimulai dan akan berakhir pada 14 Mei. Sedang tender offer tahap selanjutnya (expiration tender offer) akan berakhir pada 28 Mei.

"Jadi, belum tahu berapa yang bisa kami buyback. Yang pasti, rasio utang menjadi lebih baik dan bisa saving interest," terang Suryandi.

Baca Juga: Kenaikan harga jual rata-rata mengerek kinerja Chandra Asri (TPIA) di kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru