Catat, Saham Ini Akan Bayar Dividen Dengan Rasio Lebih Besar Dari Bunga Deposito

Rabu, 20 Juli 2022 | 08:25 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Catat, Saham Ini Akan Bayar Dividen Dengan Rasio Lebih Besar Dari Bunga Deposito


PEMBAYARAN DIVIDEN - Jakarta. Pengumuman untuk investor pemburu dividen saham. Ada satu saham yang akan melakukan pembayaran dividen dengan rasio yang lumayan.

Saham tersebut adalah CLPI dari PT Colorpak Indonesia Tbk. Rasio pembayaran dividen saham CLPI lumayan besar karena melebihi bunga deposito bank.

PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tinta. Manajemen Colorpak Indonesia telah menyiapkan dana pembayaran dividen saham CLPI sebesar Rp 21.815.062.059.

Jumlah pembayaran dividen saham CLPI tersebut setara 50% dari total penghasilan komprehensif CLPI di tahun 2021.

Dengan dana itu, setiap pemegang saham mendapatkan pembayaran dividen sebesar Rp 71,21. Harga saham CLPI pada perdagangan Selasa 19 Juli 2022 ditutup di level 1.125, turun 20 poin atau 1,75% dibandingkan sehari sebelumnya.

Dengan harga saham CLPI tersebut maka rasio pembayaran dividen saham mencapai 6,33%. Rasio pembayaran dividen saham CLPI terhadap harga saham tersebut lebih besar dari bunga deposito bank umum yang mendapat penjaminan LPS sebesar 3,5%.

Bahkan rasio pembayaran dividen saham CLPI lebih besar dari bunga deposito di bank perkreditan rakyat (BPR) yang mendapat penjaminan LPS sebesar 6%.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Rabu (20/7) Naik, Ini Rekomendasi Saham yang Perlu Dibeli & Dijual

Lalu, kapan jadwal pembayaran dividen saham CLPI?

Jika ingin mendapatkan cuan dari pembayaran dividen saham CLPI, investor perlu mencermati cum date atau tanggal dimana penjualan saham mengandung dividen.

Cum date dividen di tanggal 27 Juli,” ujar Direktur CLPI, Antoni Guanawan saat ditemui usai acara public expose perusahaan, Selasa (19/7).

Sedikit kilas balik, CLPI membukukan total penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 43,63 miliar di tahun 2021, naik 19,48% dibanding realisasi tahun 2020 yang berjumlah Rp 36,51 miliar. Kenaikan itu ditopang oleh penjualan neto CLPI yang mendaki, serta penurunan pengeluaran di beberapa pos beban.

Asal tahu, berdasarkan laporan keuangan tahunan CLPI di tahun 2021, penjualan neto CLPI mengalami kenaikan 8,51% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 772,34 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 838,13 miliar di tahun 2021.

Sementara itu, penurunan pengeluaran dijumpai misalnya pada pos beban penjualan dan distribusi yang turun 17,42% yoy dari semula Rp 11,33 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 9,36 miliar di tahun 2021 serta beban keuangan yang menyusut 10,48% yoy dari semula Rp 4,50 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 4,03 miliar di tahun 2021.

Antoni berujar, sisa laba akan digunakan sebagai laba ditahan untuk menunjang kegiatan operasional.

“Kami ada laba ditahan supaya operasionalnya lebih efisien, tidak perlu pakai duit bank,” tutur Antoni.

Itulah informasi jadwal pembayaran dividen saham CLPI yang lebih besar dari bunga deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru