Cek Profil Emiten BEEF: Lini Usaha, Direksi, hingga Kinerja Keuangan Terkini

Selasa, 30 Desember 2025 | 10:01 WIB
Cek Profil Emiten BEEF: Lini Usaha, Direksi, hingga Kinerja Keuangan Terkini

ILUSTRASI. Impor sapi oleh PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) (Dok/BEEF)


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten BEEF yang menjadi sorotan investor retail. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor distribusi makanan, khususnya produk berbasis daging sapi.

Saham BEEF tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 3,33 triliun. Harga sahamnya berada di kisaran Rp 490 per lembar pada akhir 2025.

Perusahaan menunjukkan pertumbuhan signifikan, termasuk lonjakan pendapatan hingga 589 persen pada periode terkini, yang mencerminkan pemulihan dan ekspansi pasar pascapandemi.

Lalu, seperti apa profil dari perusahaan ini? Cek profil dari PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF).

Baca Juga: Harga Naik 119% Ytd, Saham Ini Siap Bayarkan Dividen Interim untuk Pertama Kali

Profil Emiten BEEF

Mengutip dari laman BEI, perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Equity Tower, Jakarta Pusat. BEEF merupakan anak usaha dari Asia Agri International Pte. Ltd.

Pada tahun 2025, BEEF memiliki sekitar 809 karyawan dan diklasifikasikan dalam sektor Consumer Defensive dengan industri Packaged Foods.

Fokus utama perusahaan adalah pengelolaan rantai pasok daging sapi secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, dengan penyediaan produk halal berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Baca Juga: Saham di BEI Ini Akan Di-Buyback Rp 500 Miliar Lebih, Investor Perlu Beli atau Jual?

Lini Usaha

BEEF menjalankan kegiatan usahanya melalui dua segmen utama, yaitu distribusi dan penjualan, serta pengolahan makanan.

Pada sisi hulu, perusahaan memiliki fasilitas feedlot untuk pemeliharaan dan penggemukan sapi dengan pakan berkualitas tinggi guna memastikan kesehatan dan mutu ternak. Proses pemotongan dilakukan di fasilitas abattoir yang menerapkan standar kesejahteraan hewan serta memenuhi ketentuan syariat Islam dan telah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di sisi hilir, BEEF mengembangkan berbagai produk olahan seperti daging olahan, sosis, dan makanan siap saji yang halal, higienis, dan berkualitas. Distribusi produk dilakukan melalui sistem market and distribution berbasis rantai dingin untuk menjaga kesegaran hingga ke konsumen.

Produk unggulan BEEF meliputi daging sapi utuh, potongan daging, jeroan, kulit, serta produk turunan lainnya dengan berbagai merek, antara lain KIBIF, BOSS, KIPAO, MURATO, Adell, OHAYO, SENTAKU, dan REDD.

Perusahaan juga didukung oleh anak usaha seperti PT De Glow International dan PT Sukses International Anugrah Pratama untuk memperkuat rantai pasok dan mendukung ekspansi usaha, termasuk ke pasar ekspor, meskipun fokus utama tetap pada pasar domestik.

Baca Juga: Intip Profil Emiten UDNG: Saham Perikanan yang Melonjak 386% dalam 6 Bulan

Direksi dan Manajemen

Manajemen BEEF dipimpin oleh tim profesional dengan rata-rata masa jabatan antara 1,9 hingga 3,2 tahun, mencerminkan adanya pembaruan kepemimpinan dalam beberapa tahun terakhir.

Direksi

  • Ir. Imam Subowo, MMA sebagai Direktur Utama
  • Edie sebagai Direktur

Dewan Komisaris

  • Aldi Imam Wibowo sebagai Komisaris Utama
  • Billy Sabarto sebagai Komisaris
  • Yudi Arif sebagai Komisaris Independen

Susunan ini disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 14 November 2025 dan berlaku hingga RUPS tahunan ketiga setelah penunjukan. Dewan Komisaris terus diarahkan untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca Juga: Profil Emiten NETV: Transformasi MDTV hingga Kinerja Keuangan 2025

Kinerja Keuangan 2025

Berdasarkan laporan keuangan BEEF hingga 30 September 2025, saham BEEF mencatatkan kinerja yang meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan penjualan mencapai Rp 5,02 triliun, naik dari Rp 2,64 triliun pada 2024, yang didorong oleh penjualan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi.

Laba kotor tercatat sebesar Rp 98,96 miliar, sementara laba bersih periode berjalan mencapai sekitar Rp 99 miliar dengan laba per saham (EPS) dasar sebesar 12,19.

Total aset perusahaan tercatat Rp 1,86 triliun, dengan aset lancar Rp 867,39 miliar yang mencakup persediaan dan kas.

Itulah informasi menarik terkait profil emiten BEEF yang menjadi sorotan investor retail.

Tonton: Waspada! Akun Pengguna Indodax Diduga Diretas

Selanjutnya: Promo HokBen dengan SeaBank Masih Ada, Beli Menu Favorit Dapat Bonus Hoka Hemat

Menarik Dibaca: Promo HokBen dengan SeaBank Masih Ada, Beli Menu Favorit Dapat Bonus Hoka Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru