Profil Emiten NETV: Transformasi MDTV hingga Kinerja Keuangan 2025

Selasa, 23 Desember 2025 | 11:14 WIB
Profil Emiten NETV: Transformasi MDTV hingga Kinerja Keuangan 2025

ILUSTRASI. PT Net Visi Media Tbk (NETV) (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten NETV yang menjadi sorotan investor. Pergerakan harga saham NETV dalam sebulan tercatat mencapai 18,26%, menjadi sorotan investor retail.

PT MDTV Media Technologies Tbk, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Net Visi Media Tbk dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham NETV, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media dan penyiaran.

Perusahaan pengendali NETV (sekarang dikenal sebagai MDTV) adalah MD Entertainment Tbk (FILM).

Baca Juga: Intip Profil Emiten DEWA: Fokus Usaha, Direksi, dan Keuangan Terkini

Setelah mengakuisisi saham mayoritas PT Net Visi Media Tbk, perusahaan pengendali melakukan aksi korporasi seperti reverse stock split, dan mengubah nama perusahaan induk menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk untuk ekspansi industri media dan hiburan nasional.

Emiten ini mengelola bisnis pertelevisian serta pengembangan konten hiburan yang ditujukan untuk menjangkau pemirsa nasional.

Memasuki tahun 2025, NETV berada dalam fase transformasi strategis, baik dari sisi kepemilikan, manajemen, maupun arah pengembangan usaha.

Lalu, seperti apa bidang usaha, direksi, hingga kinerja keuangan? Cek informasi selengkapnya.

Baca Juga: Marak Dividen Jumbo Awal 2026, Saham Apa yang Layak Dibeli Investor Ritel

Bidang Usaha

Melansir dari laman MDTV, PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor media dan penyiaran.

Fokus utama bisnisnya mencakup penyelenggaraan siaran televisi, produksi konten hiburan, serta pengembangan platform digital yang mendukung distribusi konten kepada pemirsa di Indonesia.

Emiten ini berusaha memadukan konten lokal yang relevan dengan kebutuhan pasar serta menjajaki peluang pertumbuhan melalui kanal digital.

Baca Juga: Dibayar Januari 2026, Analis Prediksi Yield Dividen Saham ADRO Hampir 7%

Susunan Komisaris dan Direksi NETV

Seiring transformasi perusahaan di awal 2025, NETV melakukan penyesuaian dalam susunan manajemen untuk mendukung arah strategis baru.

Direksi

  • Lie Halim – Direktur Utama (Terafiliasi)
  • Sanjeva Advani – Direktur (Terafiliasi)
  • Sudhakar Veeravarapu – Direktur (Terafiliasi)
  • Cecil Samantha Sasmita – Direktur (Terafiliasi)

Dewan Komisaris

  • Manoj Dhamoo Punjabi – Komisaris Utama (Tidak Independen)
  • Shania Manoj Punjabi – Komisaris (Tidak Independen)
  • Rommy Fibri Hardiyanto – Komisaris Independen

Baca Juga: IPO Saham SUPA Sukses & Capai ARA Hari Pertama, Cermati Saran Analis

Kinerja keuangan 2025

Mengutip data keuangan dari BEI, hingga kuartal I/2025, NETV mencatat pendapatan Rp32,6–32,7 miliar, turun sekitar 60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rugi bersih Rp53,7 miliar di periode tersebut.

Pendapatan iklan televisi dan digital sama-sama mengalami penurunan signifikan. Total aset sekitar Rp1 triliun dan ekuitas sekitar Rp621,8 miliar per akhir Maret 2025. 

Pada kuartal III/2025 posisi 30 September 2025, pendapatan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini tercatat sekitar Rp64,88 miliar, turun 61,25 persen YoY, dan perusahaan kembali mencatat kerugian bersih sekitar Rp137,07 miliar dibanding laba bersih tahun sebelumnya.

Sementara itu, total aset turun menjadi sekitar Rp959,69 miliar dan total liabilitas naik menjadi sekitar Rp420,92 miliar. 

Pendapatan tahunan 12 bulan hingga September 2025 hanya sekitar Rp107,19 miliar, turun lebih dari 50 persen dibandingkan pendapatan tahunan sebelumnya, dengan pertumbuhan negatif yang cukup tajam.

Demikian informasi menarik terkait profil emiten NETV yang menjadi sorotan investor.

Tonton: Bahlil Ingatkan SPBU Swasta untuk Patuhi Aturan Impor BBM

Selanjutnya: Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Indonesia di Bawah Malaysia, Vietnam, dan Thailand

Menarik Dibaca: 6 Jenis Aktivitas Olahraga Selain Pergi Ke Gym, Yuk Cobain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru