REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Emiten klan Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga high single digit atau low double digit pada 2023.
Menilik kinerja per 31 Maret 2023, EMTK mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,87 triliun. Raihan tersebut meningkat 14,85% secara tahunan dari Rp 3,37 triliun per Maret 2022. Namun dari sisi bottom line, EMTK harus menderita rugi Rp 330,98 miliar pada Kuartal I-2023. Padahal pada Kuartal I-2022, EMTK membukukan laba bersih Rp 4,07 triliun.
Wakil Direktur Utama Elang Mahkota Teknologi Sutanto Hartono tak menampik bahwa 2023, merupakan tahun yang menantang bagi untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Kinerja EMTK masih dipengaruhi oleh bisnis periklanan dari media. Namun belanja iklan dari perusahaan konsumer masih bergantung pada daya beli dan konsumsi masyarakat.
Baca Juga: Punya Prospek Cerah, Cermati Rekomendasi Saham Pertamina Geothermal (PGEO)
"Apalagi kondisi pasar modal dalam negeri sedang koreksi sehingga ketertarikan investor untuk mendanai perusahaan startup yang masih merugi menjadi berkurang," ujar Sutanto dalam papan publik, Rabu (14/6).
EMTK optimistis bahwa ini merupakan sebuah siklus ekonomi yang biasa terjadi. Sutanto bilang pihaknya masih yakin ada potensi pertumbuhan ekonomi seiringan dengan potensi pemilu.
"Tahun ini agak lebih susah diprediksi, tapi kalau dari top line diharapkan bisa tumbuh high single digit ataupun low double digit pada 2023," jelas dia.
Rekomendasi saham
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjabarkan secara teknikal EMTK berhasil resistance breakout Rp 675 didukung dengan kenaikan volume transaksi.
"Hal tersebut seiringan dengan pelebaran positive slope pada MACD, sehingga EMTK berpeluang menguji resistance Rp 730," papar dia.
Adapun Alrich merekomendasikan entry di level Rp 675 per saham dengan target harga Rp 730. Investor bisa stop loss jika EMTK turun di bawah level Rp 625 per saham.
Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Konsumer Positif Hingga Akhir Tahun, Cek Rekomendasi Analis
JP Morgan memangkas peringkat EMTK dari overweight menjadi target harga Rp 740 per saham. Penurunan itu sejalan dengan terdepaknya EMTK dari indeks FTSE.
Selain itu, tren kenaikan suku bunga yang akan lama akan berdampak negatif bagi pertumbuhan portofolio investasi grup Emtek. Ditambah perlambatan EMTK untuk meluncurkan Superbank.
"Kami masih menganggap EMTK sebagai proksi unik yang menguntungkan untuk mendorong ekonomi digital Indonesia, tetapi sebagai katalis jangka pendek secara terbatas," tulis JP Morgan dalam riset, 30 Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News