Gihon Telekomunikasi (GHON) Kejar Laba Rp 107 Miliar pada Tahun Ini

Minggu, 30 Januari 2022 | 08:15 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Gihon Telekomunikasi (GHON) Kejar Laba Rp 107 Miliar pada Tahun Ini


EMITEN - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menargetkan kenaikan pendapatan hingga 20% dibandingkan tahun lalu. Target pertumbuhan itu diiringi dengan ekspansi menara telekomunikasi (tower) dan penambahan tenant.

Direktur Utama GHON Rudolf P. Nainggolan mengungkapkan bahwa pihaknya mengincar pendapatan sebesar Rp 200 miliar, dengan target laba di tingkat Rp 107 miliar. "Diperkirakan pada tahun 2022 ini terjadi pertumbuhan sebesar 20%," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/1).

Dalam upaya mencapai target tersebut, GHON sudah menyiapkan sejumlah strategi. Mulai dari memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi pada portofolio menara, fokus pada kecepatan eksekusi dan terus meningkatkan kinerja operasional, serta meningkatkan kualitas dan menjaga kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ekspansi usaha.

"Secara umum strategi GHON juga terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi," imbuh Rudolf.

Baca Juga: Jasa Armada (IPCM) Anggarkan Capex Rp 250 Miliar, Akan Dipakai untuk Apa Saja?

GHON juga mengintip peluang untuk bersiap menggelar ekspansi di Kalimantan Timur dan kawasan sekitarnya, guna mengantisipasi kebutuhan pembangunan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara.

Pada tahun ini, GHON menargetkan penambahan tower sebanyak 20% serta penambahan tenant di level kenaikan yang sama. Sehingga, nantinya GHON bisa memiliki sekitar 1.740 tenant dengan jumlah tower sebanyak kurang lebih 1.030.

Untuk memuluskan target tersebut, GHON menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 250 miliar. Sebanyak 95% dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan tower atau infrastruktur telekomunikasi. Rudolf bilang, sebagian dana capex akan dipenuhi dari arus kas internal.

Sedangkan sebagian lainnya bersumber dari fasilitas pinjaman bank.

Baca Juga: Simak Strategi Bisnis Trisula Textile (BELL) di Tahun 2022

Rudolf menyebut, pada tahun lalu GHON merealisasikan capex sebesar Rp 190 miliar. Hingga akhir tahun 2021, GHON memiliki tower sekitar 850 unit, dengan tenancy mencapai sekitar 1.400-an.

Dari sisi pergerakan saham, GHON masih berada di zona merah. Saham GHON tercatat turun 2,74% ke level Rp 2.130 pada penutupan perdagangan Jumat (28/1). Secara Year to Date (YTD) harga saham GHON telah merosot 7,39%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru