Hary Tanoe cuma serap Rp 200 miliar dari rights issue Bank MNC (BABP)

Jumat, 03 September 2021 | 06:05 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Hary Tanoe cuma serap Rp 200 miliar dari rights issue Bank MNC (BABP)


BISNIS PERBANKAN -  JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya  14,23 miliar dengan nominal Rp 50 per saham. Harga rights issue tersebut telah dipatok Rp 318 per saham. 

Rights issue Bank MNC ini sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021. Dengan penetapan harga tersebut, perseroan membidik dana segar Rp 4,5 triliun.

Namun, PT MNC Kapital Indonesia Tbk sebagai pemegang saham utama perseroan tidak akan menyerap semua haknya dalam rights issue tersebut dan tidak akan mengalihkan HMETD. 

Lalu apakah rights issue Bank MNC ini akan optimal? Selain pemegang saham utama tidak menyerap seluruh haknya, perseroan juga tidak memiliki pembeli siaga dalam rights issue ini.

Baca Juga: Bakal rights issue, MNC Bank (BABP) targetkan himpun dana hingga Rp 4,5 triliun

Mengutip Prospektus rights issue Bank MNC, Kamis (2/9),  MNC Kapital hanya akan mengeksekusi 628,9 juta haknya dengan nilai Rp 199,9 miliar.  Berdasarkan surat yang disampaikan pada 24 Agustus 2021, grup keuangan milik Hary Tanoesoedibjo tidak akan melaksanakan sisa haknya dalam rights issue itu sebanyak 5.758.381.490 lembar.

Per Juni 2021, Bank MNC tercatat baru memiliki modal inti sebesar Rp 1,17 triliun. Artinya perseroan masih harus membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 800 miliar untuk memenuhi tahapan ketentuan modal inti minimum Rp 2 triliun hingga akhir 2021 atau membutuhkan Rp  1,8 triliun lagi hingga akhir 2022. 

Bank MNC telah mengklaim diri akan menjadi bank digital lewat pengembangan aplikasi Motion Banking. Untuk menjadi bank digital tentu membutuhkan modal besar karena terkait dengan teknologi. 

Dana rights issue ditujukan Bank MNC untuk memperkuat permodalan, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital dan akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan bisnis, dan mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking.

Selanjutnya: Lo Kheng Hong dan Strategi Memilih Saham Perbankan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru