INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) - JAKARTA. PT Idea Indonesia Akademi Tbk melakukan masa penawaran umum perdana saham mulai 2-7 September 2021. Calon emiten memiliki kode saham IDEA itu telah mengantongi tanggal efektif pernyataan pendaftaran pada 31 Agustus 2021.
Idea Indonesia Akademi akan menawarkan sebanyak 212,48 juta saham biasa atas nama. Jumlah itu setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 40 per saham. Adapun setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 140.
Dengan demikian, Idea Indonesia Akademi berpotensi meraup dana segar hingga Rp 29,74 miliar. Dalam aksi korporasi ini, PT Indo Capital Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Phillip Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
Baca Juga: Idea Indonesia Akademi mengincar dana IPO hingga Rp 32 miliar
Setelah masa penawaran umum, Idea Indonesia Akademi akan melakukan penjatahan pada 7 September 2021. Adapun pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada 8 September 2021. Jika berjalan lancar, Idea Indonesia Akademi akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 September 2021.
Sekadar informasi, perusahaan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Jumlah tersebut sebanyak 21,24 juta saham.
Mengutip prospektusnya, sebesar Rp 5 miliar dari dana yang dihimpun melalu IPO ini akan dimanfaatkan untuk penyelesaian pembangunan asrama yang dimiliki perseroan. Selain itu, sebesar Rp 15 miliar lainnya akan dimanfaatkan untuk penyertaan saham di entitas anak yaitu PT Aidia Indonesia Propertindo (AIP). Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja.
Selanjutnya: IDeA Indonesia akan IPO, bidik dana Rp 32,9 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News