IHSG anjlok, asing lego saham-saham ini pada perdagangan Kamis (15/10)

Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:39 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG anjlok, asing lego saham-saham ini pada perdagangan Kamis (15/10)

ILUSTRASI. IHSG dan Indeks Sektoral 15 Oktober 2020


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,37% atau terpangkas 70,94 poin ke level 5.105,15 pada perdagangan Kamis (15/10).

Kendati turun tapi investor asing membukukan net buy Rp 23,28 miliar di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, selama perdagangan IHSG bergerak dari posisi terendah 5.105,15 dan posisi tertinggi 5.182,53. Seluruh sektor memerah.

Antara lain sektor keuangan turun paling dalam 1,86%. Sektor konstruksi juga terpangkas 1,63 dan sektor aneka industri merosot 1,45%.

Baca Juga: IHSG ambrol 1,37% dalam sehari, seluruh sektor merah membara!

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 12,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,78 triliun. Sebanyak 296 saham turun dan 127 saham naik. Sedangkan 160 saham lainnya flat.

Investor asing membukukan net sell terbesar pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 54,0 miliar. Saham UNTR turun 3,45% ke Rp 21.700 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 5,9 juta dengan nilai transaksi Rp 132,0 miliar.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga dilego asing Rp 31,5 miliar. Saham BMRI ditutup merosot 3,03% ke Rp 5.600 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 39,9 juta dengan nilai transaksi Rp 226,8 miliar.

Asing juga melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 28,3 miliar. Saham BBCA ditutup turun 1,95% ke Rp 28.925 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 18,7 miliar dengan nilai transaksi Rp 544,3 miliar.

Baca Juga: IHSG melorot 1,37% ke 5.105 pada Kamis (15/10), asing catat net buy Rp 23,38 miliar

Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada perdagangan Kamis:

1. UNTR Rp 54,0 miliar
2. BMRI Rp 31,5 miliar
3. BBCA Rp 28,3 miliar
4. ICBP Rp 23,9 miliar
5. ROTI Rp 21,1 miliar
6. SMGR Rp 18,7 miliar
7. EXCL Rp 13,0 m,iliar
8. INKP Rp 11,3 miliar
9. CPIN Rp 10,8 miliar
10. GGRM Rp 10,4 miliar

 

Selanjutnya: IHSG Terkoreksi, Saham BBRI Jadi Buruan Utama Investor Asing

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru