IHSG berbalik turun 1,05% ke 5.105 pada Rabu (4/11), saham BMRI dan BBNI dijual asing

Rabu, 04 November 2020 | 15:29 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG berbalik turun 1,05% ke 5.105 pada Rabu (4/11), saham BMRI dan BBNI dijual asing

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik turun setelah kemarin ditutup di zona hijau.


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik turun setelah kemarin ditutup di zona hijau. Pada akhir perdagangan Rabu (4/11), IHSG tergerus 54,25 poin atau 1,05% ke 5.105,20 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 123,3 miliar di pasar reguler. Sedangkan di seluruh pasar, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 7,74 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 140,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 34,7 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 28 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 90,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 83,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 70,3 miliar.

Baca Juga: Rupiah masih menguat ke Rp 14.548 per dolar AS satu jam sebelum penutupan

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) -5,31%
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -5%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -4,27%

Hanya tiga saham LQ45 yang menguat hari ini:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,24%
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 0,64
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 0,51%

Baca Juga: Sesi I, IHSG naik 0,13% ke 5.166,15 perdagangan Rabu (4/11)

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 13,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,02 triliun. Penurunan harga terjadi pada 281 saham. Sebanyak 158 saham menguat dan 159 saham flat.

Sembilan indeks sektoral mengiringi penurunan IHSG pada hari ini. Hanya indeks sektor perdagangan dan jasa yang menguat 0,34%.

Sektor keuangan memimpin penurunan hingga 1,72%. Sektor konstruksi dan properti terjun 1,68%. Sektor aneka industri tergerus 1,56%. Sektor perkebunan merosot 1,36%. Sektor industri dasar turun 1,19%. Sektor manufaktur melemah 0,85%. Sektor infrastruktur dan tambang turun masing-masing 0,61% dan 0,51%. Sektor barang konsumsi melemah 0,44%.

Baca Juga: Sentuh Rp 1,54 triliun, laba Semen Indonesia (SMGR) naik 19% di kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru