IHSG melemah 0,50% ke 6.109 pada perdagangan Rabu (27/1), asing net sell Rp 6,78 M

Rabu, 27 Januari 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG melemah 0,50% ke 6.109 pada perdagangan Rabu (27/1), asing net sell Rp 6,78 M


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 31,00 poin atau 0,50% ke 6.109,16 pada akhir perdagangan Rabu (27/1).

Sebanyak saham 141 saham naik, 257 saham turun dan 136 saham stagnan.

Enam sektor saham masuk zona merah. Sedangkan empat sektor saham lainnya selamat ke zona hijau.

Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 1,84%, sektor aneka industri turun 1,55% dan sektor consumer goods turun 1,26%.

Sedangkan sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor perkebunan yang naik 2,48%, infrastruktur naik 1,82% dan sektor konstruksi naik 1,51%.

Baca Juga: IHSG kembali turun, saham-saham ini banyak dilego asing pada sesi I, Rabu (27/1)

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 19,08 miliar saham dengan total nilai Rp 19,58 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (14,58%)
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (10,39%)
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (7,14%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-6,50%)
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (-6,39%)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-4,49%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 6,78 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 158,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 155,9 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 52,1 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 147,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 128 miliar dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 24 miliar. 

Selanjutnya: IHSG dibuka stagnan, simak rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk trading buy

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru