IHSG Melemah 1,34% ke 7.086 Sepekan Hingga Jumat (10/6)

Jumat, 10 Juni 2022 | 16:52 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG Melemah 1,34% ke 7.086 Sepekan Hingga Jumat (10/6)

ILUSTRASI. IHSG turun 1,34% atau 96,18 poin ke 7.086,65 hingga akhir perdagangan Jumat (10/6).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,34% atau 96,18 poin ke 7.086,65 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/6). IHSG pun turun 1,34% dalam sepekan terakhir.

IHSG turun dalam meski Investor asing hanya mencatat jual bersih atau net sell Rp 196,63 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 234,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 157,8 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 36,2 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih (net buy) terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 295,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 60,4 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 38 miliar.

Baca Juga: IHSG Terus Melemah ke 7.117,6 di Akhir Sesi Pertama, Asing Buang BBNI, ANTM, BBCA

Hanya tiga saham LQ45 yang menguat hari ini:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,52%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 1,21%
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 0,52%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -4,87%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -4,72%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,58%

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,10% ke Rp 14.553 Per Dolar AS di Akhir Perdagangan Jumat (10/6)

Penurunan IHSG terseret oleh seluruh indeks sektoral. Sektor transportasi dan logistik anjlok 2,19%. Sektor perindustrian terjun 2,17%. Sektor barang konsumsi primer merosot 1,87%. Sektor barang baku tumbang 1,77%. Sektor keuangan melorot 1,46%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 1,11%.

Sektor properti dan real estat turun 1,02%. Sektor energi melorot 0,91%. Sektor teknologi melemah 0,67%. Sektor infrastruktur terkoreksi 0,60%. Sektor kesehatan melemah 0,58%.

Total volume transaksi burs mencapai 26,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,48 triliun. Sebanyak 387 saham turun harga. Ada 146 saham yang menguat dan 160 saham flat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru