IHSG menguat 0,50% ke 6.666 pada sesi I hari ini, net buy asing Rp 384,61 miliar

Senin, 18 Oktober 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG menguat 0,50% ke 6.666 pada sesi I hari ini, net buy asing Rp 384,61 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,49 poin atau 0,50% ke 6.666,83 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (18/10).

Sebanyak 330 saham naik, 179 saham turun dan 154 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Perindustrian yang naik 1,60%, IDX Sektor Barang Baku yang naik 1,48% dan IDX Sektor Transportasi yang naik 1,27%.

Sedangkan satu indeks sektoral yakni DIX Sektor Infrastruktur tergelincir ke zona merah dengan pelemahan 0,03%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 13,44 miliar saham dengan total nilai Rp 8,50 triliun.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (18/10), asing beli BBRI, BMRI, MDKA

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (5,69%)
2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) (5,56%)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (5,00%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (-2,49%)
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-2,22%)
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-2,05%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 384,61 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 141,9 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 49,4 miliar dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 22,8 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) RP 162,5 miliar, PT ABM Investama Tbk (ABMM) RP 23,9 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) RP 17,7 miliar. 

Selanjutnya: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (18/10), asing beli BBRI, BMRI, MDKA

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru