IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,73% pada perdagangan Jumat (5/2). Dalam sepekan, IHSG berhasil menguat 4,94%.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG selama seminggu ini merupakan reversal (pembalikan). Hal ini karena pada pekan lalu IHSG turun dalam lima hari berturut-turut.
Dari sisi teknikal pun sebenarnya masih mendukung atas penguatan IHSG pekan ini. “Ditambah dengan pergerakan bursa global yang cenderung bergerak menguat,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/2).
Mengutip RTI, sejumlah indeks regional di Asia juga menghijau pekan ini. Indeks Hang Seng Hong Kong misalnya, menguat 2,58% dalam sepekan. Indeks Nikkei Tokyo juga menguat 2,06% dalam sepekan.
Selain itu, Herditya menilai para investor pun juga sudah memperhitungkan (priced in) dengan sentimen rilis data perekonomian tanah air yang mengalami kontraksi. Hal ini karena kontraksi pertumbuhan ekonomi yang terjadi merupakan akibat dari pandemi.
Baca Juga: IHSG menguat 0,73% ke 6.151 pada akhir perdagangan Jumat (5/2), asing catat net sell
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun lalu tumbuh minus 2,07% secara tahunan. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat mengalami kontraksi 0,42% bila dibandingkan kuartal ketiga 2020.
Untuk sepekan ke depan, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih relatif bergerak menguat terbatas dengan rentang 6.020-6.200.
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, perlambatan ekonomi Indonesia di kuartal keempat dan sepanjang tahun 2020 cukup dapat ditoleransi oleh pelaku pasar.
“Terlebih penurunan tersebut juga dirasakan negara lain dimana penurunan yang terjadi di Indonesia dapat dikatakan lebih baik dibandingkan negara lain di Asia,” terang Okie, Jumat (5/2).
Selain itu, sepanjang pekan ini IHSG juga disetir oleh rilis data ekonomi lainnya yang cukup positif. Salah satunya seperti data purchasing managers’ index (PMI) manufaktur, yang pada bulan Januari 2021 berada di level 52,2,naik dari periode sebelumnya sebesar 51,3.
Okie membenarkan pemulihan perekonomian dari dalam negeri dapat menjadi trigger positif bagi kepercayaan diri pelaku pasar. Hal inilah yang berkontribusi terhadap penguatan IHSG pekan ini.
Selanjutnya: IHSG menguat 0,73% ke 6.151 di perdagangan Jumat (5/2), asing lepas BMRI, ICBP, SMMA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News