IHSG menguat empat hari berturut-turut hingga Selasa (16/2)

Selasa, 16 Februari 2021 | 16:29 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat empat hari berturut-turut hingga Selasa (16/2)

ILUSTRASI. IHSG menguat 22,07 poin atau 0,35% ke 6.292,40 pada akhir perdagangan Selasa (16/2).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,07 poin atau 0,35% ke 6.292,40 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. IHSG menguat dalam empat hari berturut-turut hingga Selasa (16/2) ini.

Investor asing mencatat net sell Rp 378,97 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 96,7 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 92,7 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 88,2 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 62,2 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 18,8 miliar.

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana turun di awal tahun 2021

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 4,04%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 3,27%
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2,06%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) -3,91%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -2,78%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,16%

Baca Juga: Rupiah melemah 0,14% ke Rp 13.930 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (16/2)

 

Tujuh sektor menguat bersama dengan IHSG. Hanya tiga sektor yang turun hingga tutup pasar. Sektor konstruksi dan properti turun 0,85%. Sektor aneka industri melemah 0,60%. Sektor manufaktur turun 0,03%.

Sektor keuangan menguat 0,83%. Sektor perkebunan menanjak 0,78%. Sektor perdagangan dan jasa naik 0,61%. Sektor infrastruktur naik 0,18%. Sektor industri dasar menanjak 0,14%. Sektor tambang dan barang konsumsi menguat masing-masing 0,11% dan 0,01%.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,34 triliun. Sebanyak 236 saham menguat. Ada 147 saham turun harga dan 154 saham flat.

Baca Juga: Sri Mulyani: Proyeksi rentang pertumbuhan ekonomi bergeser jadi 4,3%-5,3%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru