IHSG menguat ke 5.939 meski net sell asing mencapai Rp 671 miliar

Selasa, 08 Desember 2020 | 12:07 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat ke 5.939 meski net sell asing mencapai Rp 671 miliar

ILUSTRASI. Kenaikan IHSG selama dua hari ini menyokong penguatan IHSG sepekan terakhir yang mencapai total 3,76%.


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 9,11 poin atau 0,15% ke 5.939,87 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini adalah kenaikan IHSG di hari kedua setelah kemarin melesat lebih dari 2%.

Kenaikan IHSG selama dua hari ini menyokong penguatan IHSG sepekan terakhir yang mencapai total 3,76%. Meski hari ini menguat, investor asing melepas sejumlah saham. Net sell asing pada hari ini mencapai Rp 671,60 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 175,4 miliar, PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 72,8 miliar, PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp 71,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 66,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 32,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 24,7 miliar, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 9,3 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 7,4 miliar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor tergelincir 0,21% ke Rp 14.164 per dolar AS pada Selasa (8/12)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 6,32%
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 5,78%
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 4,76%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) -3,10%
  • PT Astra International Tbk (ASII) -2,99%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -2,96%

 

Baca Juga: Harga tiga komoditas akan atraktif pekan ini, simak rekomendasi sahamnya

Lima sektor menopang kenaikan IHSG hingga tengah hari. Sektor barang konsumsi melesat 1,94%. Sektor tambang naik 0,89%. Sektor manufaktur menanjak 0,67%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,29%. Sektor infrastruktur terangkat 0,03%.

Sedangkan lima sektor berada di zona merah. Sektor aneka industri turun paling dalam, yakni hingga 1,88%. Sektor konstruksi dan properti turun 0,91%. Sektor perkebunan tererus 0,47%. Sektor keuangan melemah 0,25%. Sektor industri dasar terkoreksi 0,10%.

Total volume transaksi bursa mencapai 19,44 miliar hingga siang ini dengan nilai transaksi Rp 11,28 triliun. Ada 220 saham yang menguat. Tapi, sebanyak 242 saham turun harga dan 155 saham flat.

Baca Juga: Harga minyak kembali tergerus penguncian di California, Jerman dan Korea Selatan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru