IHSG menguat ke 6.344 di akhir sesi I, saham SMGR dan INTP dikoleksi asing

Selasa, 02 Maret 2021 | 12:41 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat ke 6.344 di akhir sesi I, saham SMGR dan INTP dikoleksi asing

ILUSTRASI. IHSG menguat 6,25 poin atau 0,10% ke 6.344,76 pada perdagangan akhir perdagangan sesi I, Selasa (2/3).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 6,25 poin atau 0,10% ke 6.344,76 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (2/3) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski IHSG naik, investor asing mencatat net sell atawa jual bersih di seluruh pasar.

Investor asing mencatat net sell atawa penjualan bersih Rp 32,95 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 26,7 miliar, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 14,6 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 13,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 38,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 35,7 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 33,9 miliar.

Baca Juga: Akan delisting sukarela, saham Multistrada Arah Sarana (MASA) disuspensi

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 8,67%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 6,78%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 2,90%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -4,58%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,88%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,14%

 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham berbasis komoditas untuk pekan pertama Maret 2021

Dari 10 indeks sektoral di BEI, lima menguat dan lima lainnya turun. Sektor industri dasar mencetak kenaikan terbesar, yakni 1,51%. Sektor manufaktur menguat 0,70%. Sektor barang konsumsi naik 0,36%. Sektor perdagangan dan jasa menanjak 0,21%. Sektor keuangan naik tipis 0,08%.

Sektor tambang melorot 1,47%. Sektor perkebunan turun 0,48%. Sektor infrastruktur melemah 0,41%. Sektor aneka industri turun 0,21%. Sedangkan sektor konstruksi dan properti melemah 0,11%.

Total volume transaksi bursa mencapai 13,90 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,15 triliun. Sebanyak 233 saham turun harga.  Ada 217 saham yang menguat dan 169 saham flat.

Baca Juga: Cek! 28 Entitas ilegal baru per Februari dari Satgas Waspada Investasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru