IHSG menguat lima hari berturut-turut hingga Kamis (19/11), akumulasi sepekan 2,48%

Kamis, 19 November 2020 | 15:42 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat lima hari berturut-turut hingga Kamis (19/11), akumulasi sepekan 2,48%

ILUSTRASI. Penguatan IHSG diiringi oleh pembelian bersih atau net buy oleh investor asing.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36,54 poin atau 0,66% ke 5.594,06 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/11). IHSG makin kokoh menguat di hari perdagangan kelima berturut-turut sejak Jumat lalu.

Dalam seminggu penuh, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48%. IHSG menguat ketika Bank Indonesia (BI) hari ini menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points menjadi 3,75%.

Penguatan IHSG diiringi oleh pembelian bersih atau net buy oleh investor asing. Asing mencatat net buy Rp 303,13 miliar di seluruh pasar. Net buy sepekan mencapai Rp 1,23 triliun.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 553,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 95,3 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 35,1 miliar.

Baca Juga: IHSG menguat 0,66% ke 5.594 pada Kamis (19/11), indeks naik lima hari berturut-turut

Saham-saham dengan penjualan bersih (net sell) terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 66,3 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 38,8 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 29,6 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 11,68%
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 5,69%
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 5,05%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,15%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -1,92%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -1,11%

Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,60% ke Rp 14.155 per dolar AS pada hari ini (19/11)

Dari 10 indeks sektoral di BEI, delapan sektor menguat ke zona hijau. Sektor konstruksi dan properti naik paling tinggi, yakni 2,34%. Sektor tambang melesat 1,38%. Sektor barang konsumsi menguat 1,22%. Sektor perkebunan naik 1,07%. Sektor keuangan menanjak 0,65%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,45%. Sektor manufaktur dan infrastruktur menguat masing-masing 0,44% dan 0,23%.

Hanya dua sektor yang turun pada hari ini. Sektor aneka industri melorot 0,46%. Sektor industri dasar tergerus 0,39%.

Total volume transaksi bursa mencapai 19,63 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,16 triliun. Sebanyak 284 saham menguat. Ada 160 saham yang masih turun harga dan 172 saham flat.

Baca Juga: Selain memangkas suku bunga, ini sederet kebijakan lain yang akan diambil BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru