IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,78% atau 107,98 poin ke 5.963,46 hingga akhir perdagangan sesi I Rabu (31/3). Ini adalah penurunan IHSG dalam tiga hari terakhir.
Penurunan IHSG ini diikuti oleh net sell atawa jual bersih oleh investor asing. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 373,75 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 186,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 140,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 44,2 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 19,2 miliar, PT PP Tbk (PTPP) Rp 11,3 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 9,2 miliar.
Baca Juga: Loyo, rupiah melemah 0,61% ke Rp 14.568 per dolar AS pada tengah hari ini (31/3)
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,94%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -6,59%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -5,22%
Hanya satu penghuni LQ45 yang menguat, yakni saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik tipis 0,45%. Tiga saham flat, terdiri dari AKRA, EXCL, dan TLKM.
Baca Juga: Perubahan porsi investasi saham dan reksadana BP Jamsostek jadi sentimen negatif IHSG
Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Penurunan paling dalam adalah sektor industri dasar yang merosot 3,10%. Sektor keuangan anjlok 2,22%. Sektor manufaktur melemah 2,11%. Sektor aneka industri turun 1,82%. Sektor konstruksi dan properti melemah 1,81%.
Sektor barang konsumsi turun 1,39%. Sektor tambang tergerus 1,26%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,94%. Sektor perkebunan turun 0,80% dan sektor infrastruktur turun 0,54%.
Total volume transaksi bursa mencapai 7,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,30 triliun. Sebanyak 368 saham turun harga. Hanya 108 saham yang masih menguat dan 145 saham flat.
Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 8.000 menjadi Rp 903.000 per gram pada Rabu (31/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News