IHSG Turun 0,13% ke 6.653 di Perdagangan Kamis (6/1), Net Buy Asing Rp 645,17 miliar

Kamis, 06 Januari 2022 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG Turun 0,13% ke 6.653 di Perdagangan Kamis (6/1), Net Buy Asing Rp 645,17 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,94 poin atau 0,13% ke 6.653,35 pada akhir perdagangan Kamis (6/1).

Sebanyak 182 saham naik, 364 saham turun dan 134 saham stagnan.

Empat indeks sektoral selamat ke zona hijau. Sementara enam indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Kesehatan yang naik 0,48%, IDX Sektor Transportasi naik 0,25% dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,16%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,08%, IDX Sektor Properti turun 0,92% dan IDX Sektor Barang Baku yang turun 0,81%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 20,27 miliar saham dengan total nilai Rp 11,00 triliun.

Baca Juga: IHSG Turun 0,79% di Akhir Sesi I, Kamis (6/1), Asing Berburu BBCA, TLKM, dan ARTO

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (2,68%)
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (2,25%)
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (2,15%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-3,88%)
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-3,41%)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-3,39%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 645,17 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 201,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 193,6 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 100,2 miliar.

Baca Juga: IHSG Turun, Menyusul Pelemahan Bursa Asia pada Kamis (6/1) Pagi

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 43,3 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 38,3 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 34,4 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru