IHSG turun tapi asing catat net buy, ini saham-saham yang banyak dikoleksi

Selasa, 15 Juni 2021 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG turun tapi asing catat net buy, ini saham-saham yang banyak dikoleksi


BURSA EFEK / BURSA SAHAM -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, Senin (14/6), IHSG ditutup merosot 15,11 poin atau 0,25% ke level 6.080,38 pada akhir perdagangan.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 22,95 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Ada 309 saham yang turun, 187 saham yang naik dan 155 saham lainnya tidak berubah.

Asing mencatat net buy di seluruh pasar sebesar Rp  333,89 miliar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net buy sebesar Rp 308,24 miliar.

Baca Juga: IHSG turun 0,25% ke 6.080 hingga tutup pasar Senin (14/6)

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 295,3 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,64% ke Rp 4.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 130,8 juta dengan nilai transaksi Rp 565,2 miliar.

Asing juga memburu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 86,4 miliar. Saham MDKA ditutup menguat 2,15% ke Rp 94,8 juta dengan nilai transaksi Rp 270,2 miliar.

 

 

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga diburu asing sebesar Rp 78,9 miliar. Namun saham TLKM ditutup merosot 1,73% ke Rp 3.410 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 52,1 juta dengan nilai transaksi Rp 178,7 miliar.

Baca Juga: Asing banyak melego saham-saham ini saat IHSG menguat, Senin (14/6)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. BBRI Rp 295,3 miliar
2. MDKA RP 86,4 miliar
3. TLKM Rp 78,9 miliar
4. BMRI Rp 77,3 miliar
5. GGRM Rp 23,5 miliar
6. SMGR Rp 12,3 miliar
7. CPIN Rp 11,1 miliar
8. UNTR Rp 8,0 miliar
9. ITMG Rp 7,6 miliar
10. BBCA Rp 6,8 miliar

Selanjutnya: IHSG menguat tipis, saham-saham ini banyak diburu asing di sesi I, Senin (14/6)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru